Banyuwangi Mulai Vaksinasi Covid-19 untuk Kalangan Difabel
Vaksinasi Covid-19 kini menyasar kelompok sasaran difabel. Pelaksanaan vaksinasi untuk difabel ini digelar oleh Polresta Banyuwangi, Selasa, 10 Agustus 2021. Lokasinya di halaman belakang Kantor Satpas Prototype, Polresta Banyuwangi.
“Target awal vaksinasi untuk 50 orang difabel, alhamudlilan bertambah sehingga menjadi 75 difabel,” jelas Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu.
Vaksinasi untuk kalangan disabilitas ini merupakan bagian dari program serbuan vaksinasi Nasional TNI-Polri Satu Juta Vaksin Sehari. Kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76.
“Penyandang disabilitas juga butuh perhatian khusus agar bisa mendapatkan vaksinasi. Kami menginisiasi untuk memfasilitasi vaksinasi mereka,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, hadir Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan perwakilan dari Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Banyuwangi. Vaksinasi Covid-19 untuk difabel ini juga dipantau Gubenur Jawa Timur, Kapolda Jawa Timur, Pangdam V Brawijaya dan Pangko Armada II secara virtual.
Bupati Ipuk menyatakan, target awal vaksinasi Covid-19 untuk difabel ini sebanyak 700 orang. Hari ini mulai dilaksanakan dengan sasaran sekitar 100 orang. Jenis vaksin yang digunakan adalah vaksin sinopharm.
“Untuk disabilitas nanti akan ada tambahan vaksin 700. Jadi nantinya semua disabilitas di Banyuwangi akan mendapatkan vaksinasi,” jelasnya.
Saat ini, lanjut Ipuk, Banyuwangi sedang berusaha menyelesaikan dosis dua vaksinasi untuk masyarakat umum. Pelaksanaan vaksinasi sedang dikebut untuk bisa mencapai 35 persen dari target herd imunity sesuai dengan dosis pertama yang sudah didapatkan masyarakat Banyuwangi.
“Sekarang memang selain vaksin, kami juga sedang fokus testing dan tracing untuk mengantisipasi, serta melakukan preventif agar masyarakat yang terpapar tidak harus langsung ke Rumah Sakit, bisa melakukan isoman (isolasi mandiri) atau isoter (isolasi terpadu),” tegasnya.