Banyuwangi Libatkan Masyarakat Jaga Kondusifitas Dukung KTT G20
Masyarakat Banyuwangi diharapkan turut serta dalam mendukung kondusifitas wilayah khususnya menjelang pelaksanaan KTT G20 di Bali. Masyarakat diminta mewaspadai segala hal yang mencurigakan. Langkah ini penting untuk menghindari terjadinya gangguan keamanan sekecil apapun.
Hal ini disampaikan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah dan unsur pemerintahan, Selasa, 20 September 2022. Rapat koordinasi ini dilaksanakan dalam mendukung pelaksanaan KTT G20 di Bali bulan November akan datang.
“Pastinya yang pertama kita bersama Forkopimda, berusaha dan berupaya untuk menjaga daerah ini tetap kondusif aman dan terhindar dari hal-hal yang sekecil apapun agar daerah ini tidak goncang,” jelasnya ditemui usai rapat.
Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan. Sebab menurutnya untuk mewujudkan hal ini dibutuhkan dukungan dari masyarakat dan sama-sama mengawal agar daerah ini tetap aman.
“Jika ada hal yang sudah mulai mencurigakan silakan segera dilaporkan,” tegas istri Menteri PAN RB ini.
Oleh sebab itu, menurutnya, pertemuan hari ini sangat penting. Semua stake holder yang terlibat dari tingkat Kabupaten sampai tingkat Desa turut hadir dalam rapat yang digelar di kompleks GOR Tawangalun, Banyuwangi itu. Dalam kegiatan itu juga dihadirkan pihak PLN untuk memastikan pasokan listrik tetap aman.
Dia menyatakan, Banyuwangi sebagai tetangga Bali merupakan daerah yang menopang sejumlah kebutuhan Bali. Baik itu dari sisi pangan hingga segala fasilitasnya. Mudah-mudahan, kata Dia, pasokan ini tetap lancar
Dia menyebut, tidak hanya masalah keamanan, Bandara Banyuwangi juga kemungkinan besar bisa dijadikan parkir pesawat dari beberapa delegasi negara sahabat yang menghadiri KTT G20 di Bali. “Secara umum siap, Bandara kita siap. Makanya harus dipersiapkan dengan keamanannya,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Deddy Foury Millewa menyatakan, Polresta bersama Kodim dan Lanal Banyuwangi akan melaksanakan beberapa etape kegiatan dalam rangka pengamanan KTT G20 ini. “Sebentar lagi kita melakukan simulasi-simulasi pengamanan dengan Lanal,” tegasnya.
Dia bersyukur di Banyuwangi semua unsur tersinergi dengan baik. Sehingga pola-pola pengamanan itu bisa dilakukan untuk fokus pada pengamanan G20.
Mengenai titik pengamanan, fokusnya adalah di Pelabuhan Tanjung wangi, Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, dan juga pelabuhan rakyat. Selain itu, menurutnya ada beberapa pos pelabuhan yang diawasi untuk hal-hal yang perlu diantisipasi.
“Personil untuk Polri ada 350 personil. Nanti kita minta bantuan Brimob satu pleton dan beberapa personil sabhara dari Polda (Jatim). Itu H-30 sudah disiapkan,” tegasnya.