Banyuwangi Level 1 PPKM, Masyarakat Diminta Tetap Disiplin Prokes
Banyuwangi resmi masuk pada level 1 penerapan PPKM. Hal ini tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 63 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level2, Level 1 Corona Virus Disease 2019 di wilayah Jawa dan Bali. Meski demikian masyarakat diminta untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitasnya.
Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan Banyuwangi saat ini sudah berada pada level 1 PPKM. Ini merupakan keberhasilan Banyuwangi mulai Pemkab, TNI, Polri, tokoh Agama, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat Banyuwangi yang telah bahu membahu dalam penanganan Covid-19.
Namun demikian, keberhasilan ini harus disikapi dengan bijak. Masyarakat harus tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Hal ini penting untuk memutus penyebaran covid-19.
“Menurut saya prokes (protokol kesehatan) tetap harus dijalankan walaupun itu level 1, level 2, atau level 3. Kepada masyarakat, kami imbau prokes tetap dijalankan dengan baik dan disiplin,” tegasnya, Selasa, 30 November 2021.
Kapolresta Banyuwangi ini menegaskan, dalam PPKM level 1 ini, terdapat berbagai pelonggaran dalam aktivitas masyarakat. Namun demikian, pihaknya akan tetap melakukan kampanye penerapan protokol kesehatan dengan melakukan patroli ke tempat keramaian dan pusat kegiatan masyarakat.
“Tetap dilakukan kampanye prokes, kita juga bagi-bagi masker, kita melaksanakan imbauan juga tetap meningkatkan PPKM mikro supaya tetap berjalan dengan baik,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Polresta Banyuwangi juga tetap mengoptimalkan peran Bhabinkamtibmas bersama tiga pilar yang ada di desa untuk terus mengingatkan masyarakat agar selalu disiplin menerapkan prokes.
Bersama tiga pilar lainnya, lanjutnya, Bhabinkamtibmas akan melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan pelaksanaan PPKM mikro yang sudah berjalan hingga tingkat RT.
“PPKM mikro untuk menjaga masyarakat. Bhabinkamtibmas tetap melakukan tracing, testing dan melaksanakan imbauan kepada masyarakat,” tegasnya.
Penerapan protokol kesehatan ini juga sebagai langkah antisipasi dan mencegah terjadinya gelombang ketiga Covid-19. Selain itu, pelaksanaan vaksinasi juga terus digenjot agar segera tercapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
“Kita tetap tidak boleh under estimate. Tetap itu harus dijaga untuk kesehatan, ditingkatkan juga penerapan protokol kesehatan. Tetap rumah sakit disiapkan, diantisipasi,” pungkasnya.