Banyuwangi Kembangkan Wisata Edukasi Kopi
Pemkab Banyuwangi bersama PTPN XII sedang mengembangkan wisata edukasi kopi. Lokasinya berada Perkebunan Kopi Malangsari, Banyuwangi.
Di tempat ini wisatawan dapat menikmati pemandangan kebun kopi, proses pengolahan kopi dari hulu ke hilir, hingga menikmati cita rasa kopi "lanang" robusta.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengatakan, Pemkab Banyuwangi terus berupaya mendorong perkembangan wisata di Banyuwangi. Salah satunya berkolaborasi dengan BUMN untuk menciptakan destinasi kreatif dengan mengoptimalkan aset yang ada.
"Bersama PTPN XII kami serius mengembangkan destinasi berbasis kopi ini. Kami menyebutnya destinasi kreatif. Karena di kebun kopi ini, pengunjung bisa menyaksikan bagaimana proses pembibitan kopi yang unggul, hingga memproses biji kopi menjadi bubuk kopi premium," kata Bupati Anas, Jumat, 20 Desember 2019.
Anas mengatakan, ketertarikannya mengembangkan wisata kreatif berbasis agro ini karena kebun Malangsari merupakan salah satu penghasil kopi terbaik di Indonesia. Kopi produksi Malangsari sangat diminati pasar Italia.
Menurutnya, di Italia ada distributor besar yang hanya mau menerima kopi Banyuwangi. Ada 80 persen kopinya kiriman dari Malangsari Banyuwangi.
"Atas dasar itu, kami bersama PTPN XII berniat memaksimalkan potensinya dengan menjadikan kebun ini sebagai destinasi kreatif. Ini akan memberikan manfaat yang lebih banyak, tidak hanya bagi BUMN tapi juga bagi masyarakat,” kata pria yang menjabat Bupati Banyuwangi untuk kedua kalinya ini.
Direktur Utama PTPN XII, M Cholidi menyatakan, PTPN XII terus bersinergi dengan Pemkab Banyuwangi mengembangkan destinasi agrotourism educatif. Mulai dari pendirian pabrik coklat di kebun kakao Kendeng Lembu Glenmore, wisata agro industri pabrik gula, dan kini wisata kreatif kopi robusta di Kebun Malangsari.
"Di tempat ini, akan didesain wisata edukatif yang kreatif. Kami rancang menjadi tempat belajar bersama. Petani-petani kopi lain juga bisa belajar di sini bagaimana menghasilkan kopi yang berkualitas tinggi. Ini akan menghasilkan pengalaman unik bagi wisatawan," kata Cholidi.
Pada 13 Desember 2019 lalu, Perkebunan Malangsari mengekspor 45 ton kopi robusta ke Italia. Ekspor ini merupakan tahap pertama dari rencana ekspor 1.300 ton pada akhir tahun ini. Selain Italia, kopi itu juga bakal diekspor ke Inggris, Swiss, Jerman, Australia dan Jepang.