Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Indonesia Fire and Resque Challenge
Banyuwangi akan menjadi tuan rumah ajang Indonesian Fire and Rescue Challenge (IFRC) ke-19. Acara ini merupakan ajang adu tanggap darurat tim Fire and Rescue perusahaan pertambangan dari seluruh Indonesia.
Sedikitnya 24 tim fire and rescue akan turut serta dalam ajang ini. Even ini akan digelar pada 15-20 November 2022.
“IFRC ini di didasarkan keinginan profesional rescue dan profesionan safety yang menginginkan standarisasi tanggap darurat,” jelas, Sekretaris Pertapindo selaku operator IFRC, Irwan Hakim, Minggu, 13 November 2022 sore.
Dia menjelaskan, IFRC ini merupakan wadah untuk saling belajar antara tim fire and rescue yang satu dengan tim yang lain. Sebab, menurutnya, event ini bersifat challenge sehingga seluruh tim peserta bisa belajar dari tim lain yang sedang melakukan challenge. “Beda dengan lomba, semua peserta bisa melihat langsung peserta yang lain sehingga bisa saling belajar,” bebernya.
Ajang ini, lanjutnya merupakan ajang tahunan yang digelar secara rutin di tempat yang berbeda. Tahun ini, IFRC digelar di Banyuwangi karena perusahaan tambang PT. Bumi Suksesindo (BSI) terpilih sebagai tuan rumah ajang ini. “Total ada 24 tim fire and rescue dari perusahaan tambang di seluruh Indonesia yang turut serta dalam IFRC ke-19 ini,” kata perwakilan pihak Pertapindo lainnya, Suyatno.
Menurutnya, materi challenge dalam IFRC ini dipotret dari kegiatan di area tambang. Kegiatan mana yang mudah atau rentan mengalami kecelakaan kemudian dibawa menjadi materi challenge untuk dilakukan cara pencegahan dan penanganannya.
Dia menyebut, pelaksanaan IFRC di Banyuwangi ini berbeda dengan pelaksanaan di tempat lain. Sebab di Banyuwangi ada challenge yang dilaksanakan dengan training ground. Pelaksanaan IFRC sebelumnya umumnya dilaksanakan di gedung kosong. “Di sini lebih 50 skenario yang bisa dimainkan,” katanya.
Ada delapan jenis challenge dalam event IFRC Ke-19 ini, yaitu Structural Firefighting (SFF), Road Accident Rescue & Mass Casualty Response (RAR & MCR), High Angel Rescue (HAR), Hazmat Spill Response (HSR), Confined Space Rescue (CSR), Firefighter Competency Test (FCT), Water Rescue (WTR), dan Firefighter Fitness Drill (FFD).
Sebagai tuan rumah IFRC ke-19, tim fire and rescue PT BSI mengaku sudah melakukan persiapan selama berbulan-bulan. Selain itu, PT BSI juga memasang target sebagai juara umum dalam ajang ini.
Direktur PT BSI, Riyadi Effendi menyatakan, sebagai tuan rumah Tim IT PT BSI dan PT Merdeka Copper Gold Tbk bekerja keras untuk membangun digitalisasi event kali ini. Dia menambahkan, Timnya telah menyiapkan sebuah aplikasi berbasis Android bernama Merdeka IFRC. “Aplikasi ini akan digunakan untuk kebutuhan selama event ini berlangsung, seperti penilaian dan tes peserta,” jelasnya.
Dengan aplikasi ini proses tes dan penilaian bisa dilakukan secara lebih transparans. Aplikasi ini, lanjutnya, selanjutnya diserahkan kepada operator IFRC . “Untuk bisa dimanfaatkan dalam pelaksanaan event-event selanjutnya di masa yang akan datang,”ujarnya.
Advertisement