Banyuwangi Gelar Pameran 'Banyuwangi Jaman Bengen"
Satu lagi event Banyuwangi Festival (B-Fest) digelar. Kali ini sebuah pameran yang menampilkan koleksi benda-benda Banyuwangi di zaman dulu dengan tajuk Pameran Banyuwangi Jaman Bengen (Zaman Dulu).
Kegiatan ini diselenggarakan di halaman Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi. Rencananya, pameran ini akan digelar selama sepekan. Di tahun sebelumnya, kegiatan ini hanya digelar tiga hari saja.
“Pameran Banyuwangi Jaman Bengen akan digelar selama sepekan yakni 11-17 Juni, tahun ini kami tambah lebih lama karena permintaan para peminat barang kuno," jelas Sekretaris Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Choliqul Ridho, Selasa, 13 Juni 2023.
Dia menjelaskan, pameran kali ini menghadirkan koleksi barang-barang yang lebih lengkap. Berbagai barang antik yang selama ini tersimpan di Banyuwangi dipamerkan. Baik yang disimpan oleh warga, komunitas, maupun pemerintah daerah.
"Pameran sekarang ada barang-barang kuno dari masyarakat Mandar, Osing, Madura, dan Jawa. Ini dulu tidak muncul," jelasnya.
Menurutnya, suku-suku tersebut merupakan suku yang ada di Banyuwangi. Dengan menghadirkan berbagai barang-barang lawas dari masing-masing suku, pameran ini diyakini akan lebih menarik bagi masyarakat.
Pameran Banyuwangi Jaman Bengen ini juga diisi dengan berbagai kegiatan. Di antaranya lelang barang antik. Lelang ini digelar setiap hari dimulai pada pukul 09.00 WIB. Ada juga workshop dan seminar yang akan dilaksanakan selama kegiatan ini.
Dia menambahkan, para pelajar juga diundang untuk datang mengunjungi pameran benda-benda kuno ini. Agar barang-barang peninggalan masa lalu ini memberikan pengetahuan bagi mereka. "Harapan kami, kegiatan ini sekaligus menjadi edukasi bagi para siswa,” terangnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Banyuwangi Dwi Yanto mengatakan, perlu inovasi-inovasi baru agar festival barang-barang kuno ini tidak monoton. Pengunjung pun mendapat pengetahuan baru setiap berkunjung ke pameran. Dia berharap, koleksi yang dipamerkan dalam pameran bisa bertambah pada tahun-tahun berikutnya.
“Bukan hanya yang lokal Banyuwangi, tapi juga bisa dihadirkan barang kuno nusantara atau nasional,” ujarnya.
Advertisement