Banyuwangi Gelar Apel Linmas dalam Rangka Pengamanan Pilkada
Pemkab Banyuwangi menggelar apel gelar pasukan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), Rabu 11 November 2020. Apel ini dilaksanakan dalam rangka pengamanan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Banyuwangi pada 9 Desember 2020 yang akan datang. Karena masih dalam masa pandemi,apel ini digelar dengan penerapan protokol kesehatan.
Apel digelar di lapangan Lugjag, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Apel ini diikuti 217 perwakilan Satlinmas dari masing-masing Desa/Kelurahan se-Banyuwangi. Turut hadir perwakilan Forum Pimpinan Daerah, pejabat komponen pemkab, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banyuwangi.
Bupati Anas menyatakan, apel ini digelar dalam rangka pengamanan seluruh proses pilkada. Baik saat pemungutan suara, penghitungan suara, maupun saat pengiriman kotak suara dan kartu suara dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
“Potensi kerawanan mungkin saja muncul dan menjadi gangguan nyata. Anggota Linmas harus peka dan tanggap terhadap gejala-gejala yang muncul serta harus segera mengambil langkah yang cepat, tepat, dan profesional dalam penanganannya,” katanya.
Anas menambahkan pelaksanaan tahapan Pilkada kali ini berbeda dengan biasanya. Karena Pilkada kali ini masih di tengah pendemi virus Corona. Sehingga selain melakukan pengamanan harus juga melakukan penerapan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19.
“Selain itu, saya juga berharap Linmas tetap mengedepankan netralitas agar tidak mempengaruhi kinerja yang bisa berimbas pada proses pilkada nanti. Pilihan kita boleh berbeda, tapi ketertiban dan keamanan Banyuwangi adalah segala-galanya,”terangnya.
Anas juga berpesan agar Linmas bersikap humanis dalam melakukan pengawasan terhadap jalannya proses pilkada. Jika menemukan ada oknum yang menyebarkan fitnah atau sesuatu yang berpotensi menyebabkan kerawanan, Linmas diminta tidak mengambil tindakan sendiri.
“Cukup ditegur dengan santun, atau saudara bisa memfoto/video lalu kirimkan ke Polsek atau panitia pengawas Pemilu. Biarkan mereka yang melakukan proses hukumnya,” imbuhnya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banyuwangi Anacleto Da Silva menambahkan, apel gelar pasukan ini merupakan tahap penting yang harus dilaksanakan sebelum pelaksanaan pilkada. Tujuannya, memastikan seluruh stakeholder terkait seperti pemkab, mitra kerja kamtibmas, Satlinmas, benar-benar siap baik dari segi kekuatan personil maupun kelengkapan sarana prasarana dalam menghadapi pilkada.
Dia menyebut, total personil Linmas yang disiapkan untuk pengamanan pilkada serentak 2020 ini sebanyak 1.305 orang. Karena pandemi, apel hanya dihadiri perwakilan sebanyak 217 orang saja. Sebanyak 1.305 personil Linmas ini akan diterjunkan di seluruh TPS, Kantor Desa/Kelurahan, dan Kecamatan. Mereka akan bersama jajaran TNI/Polri melakukan pengamanan Pilkada serentak selama tiga hari sejak 8-10 Desember 2020.
“Protapnya 2 orang di TPS, 5 orang di Desa/Kelurahan, dan 7 orang di Kecamatan. Semoga semuanya bisa berjalan lancar, sejak H-1 hingga H+1 nanti. Kami berharap, setelah apel ini mereka bisa melakukan konsolidasi di tingkat kelurahan dan desa masing-masing. Sehingga pengamanan pilkada serentak tahun ini berjalan lancar dan aman,” ujarnya