Banyuwangi Gandeng Takmir Tumbuhkan Disiplin Protokol Kesehatan
Pemkab Banyuwangi menggandeng Takmir masjid untuk menegakkan disiplin penerapan protokol kesehatan di tengah-tengah masyarakat.
Mereka diminta untuk ikut mengingatkan seluruh warga akan pentingnya protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19. Peran para Takmir ini diyakini sangat besar dalam mengajak warga patuh pada upaya pencegahan covid-19.
"Kami minta tolong kepada banyak pihak, termasuk para takmir masjid. Beliau-beliau sangat berperan strategis," ujar Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Selasa, 22 September 2020.
Para Takmir bisa mengumumkan di musala dan masjid terkait penerapan protokol Kesehatan. Selalu mengingatkan warga agar selalu rajin mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, selalu menjaga kondisi kesehatan dengan konsumsi gizi seimbang dan rajin berolahraga.
Bupati Anas telah bertemu dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan takmir masjid beberapa waktu lalu di halaman pendopo.
Anas mengatakan, Banyuwangi kini kembali menjadi zona oranye setelah tingkat kesembuhan pasien Covid-19 terus meningkat. Semua bersyukur tingkat kesembuhan Covid-19 di Banyuwangi terus meningkat.
"Per Senin kemarin, sudah 901 pasien sembuh, atau sudah 77 persen dari total konfirmasi positif. Insya Allah dengan dukungan para tenaga medis, tenaga kesehatan, disiplin pasien, dan doa seluruh warga Banyuwangi, ada 201 pasien yang dalam perawatan bisa segera dinyatakan sembuh," ujarnya.
Anas kembali mengingatkan warga untuk terus disiplin mematuhi protokol kesehatan agar Banyuwangi tidak kembali ke zona bahaya. Salah satu cara untuk menekan terjadinya kasus penularan adalah dengan memastikan protokol kesehatan dijalankan dengan benar.
“Mari kita bersama-sama patuh pada protokol covid 19, dan kita ingatkan lingkungan di sekitar kita,” ujarnya.
Data dari laman infocovid19.jatimprov.go.id, Selasa, 22 September 2020 di Banyuwangi terdapat pasien terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 1.185 orang. Dari jumlah itu, 210 orang masih dalam perawatan, sembuh 914 orang dan 61 orang meninggal dunia.