Banyuwangi Festival 2020 Persembahkan 99 Atraksi Wisata
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi akan meluncurkan atraksi wisata Banyuwangi selama tahun 2022. Ajang yang dikenal dengan Banyuwangi Festival atau B-Fest ini akan diluncurkan di Gelanggang Seni Budaya (Gesibu) Blambangan, Banyuwangi Rabu, 26 Januari 2022 esok. B-fest ini akan menyajikan beragam atraksi mulai seni budaya, olahraga, tradisi, hingga wisata alam.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, Banyuwangi Festival menjadi sarana untuk mencapai tiga hal. Pertama, merawat dan mengembangkan beragam kearifan lokal yang ada di Bumi Blambangan, mulai dari seni, budaya, hingga relasi sosial antar umat. Kedua, mendorong pemulihan ekonomi lewat berbagai atraksi yang digelar.
“Kita harapkan pelaku seni budaya, pelaku wisata, kuliner, UMKM, oleh-oleh bergerak, sehingga memicu berbagai sektor lain termasuk pertanian-perikanan. Ini termasuk bagian dari gerakan Banyuwangi Rebound pada aspek pemulihan ekonomi,” jelasnya, Selasa, 25 Januari 2022.
Poin ketiga, lanjut Ipuk, Banyuwangi Festival ini diharapkan bisa menjadi sarana konsolidasi Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder yang ada. Dalam hal ini, menurutnya, ada gotong royong antara Pemerintah Daerah, seluruh stake holder dan masyarakat.
“Karena Pemda bersama masyarakat bergerak bersama dalam setiap atraksi. Kemudian juga melebur ego sektoral, karena semua organisasi perangkat daerah saling support dalam menjalankan program ini,” tegasnya.
Banyuwangi Festival ini, menurut Ipuk, akan menerapkan hybrid concept yang memadukan sistem pertunjukan daring dan luring sekaligus. Ini untuk menyiasati kondisi yang masih dalam masa pandemi covid-19.
“Kita rancang sedemikian rupa agar tetap memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penonton maupun bagi para pelaku kesenian,” bebernya.
Ipuk berharap, melalui Banyuwangi Festival ini dapat menjaga ritme kunjungan wisatawan ke Banyuwangi. Di masa pandemi ini, kunjungan wisata ke Banyuwangi terjadi penurunan. Namun, dengan sejumlah inovasi yang dilakukan kunjungan wisata terhitung stabil jika dibandingkan dengan daerah wisata lainnya.
Pada tahun 2021, lanjutnya, wisata Banyuwangi mulai pulih. Okupansi hotel dan homestay mengalami peningkatan, meski belum sebaik seperti sebelum masa pandemi. Saat ini, kata Dia, sejumlah penerbangan ke Banyuwangi juga sudah dibuka kembali. Ada rute Jakarta-Banyuwangi dan Surabaya-Banyuwangi.
“Semoga dengan kembali digelarnya Banyuwangi Festival ini akan semakin mendongkrak angka kunjungan wisatawan,” harapnya.
Pada B-Fest kali ini, direncanakan akan ada 99 event. Mulai Festival Gandrung Sewu, Festival Tari Kreasi, Festival Kucur, Festival Janger Millennial, Batik Festival, dan Festival Angklung Caruk. Selain itu, ada Festival Shalawat hingga Festival Pangan Non-Beras.
Banyuwangi Festival juga mendorong keterlibatan generasi millennial untuk berkreasi di berbagai sektor, misalnya melalui Festival Film, Jagoan Tani, Jagoan Bisnis, dan Jagoan Digital. Bukan itu saja, sederet event baru juga bakal mewarnai B-Fest tahun ini, seperti kompetisi selancar paling bergengsi di dunia, World Surf League (WSL). Juga ada Festival Paralayang.
“Untuk tanggal pasti masing-masing event, tunggu pada saat peluncuran ya,” ujarnya.
Peluncuran B-Fest 2022 akan dimeriahkan penampilan Ndarboy Genk. Musisi yang sedang naik daun tersebut akan memeriahkan panggung peluncuran B-Fest bersama sederet seniman Banyuwangi. Ndarboy Genk akan tampil berkolaborasi dengan seniman dan musisi Banyuwangi.
“Peluncurannya bisa disaksikan secara virtual melalui akun Youtube Kabupaten Banyuwangi,” ungkap Bramuda.