Banyuwangi Dorong Seluruh UMKM Tersertifikasi Halal
Pemkab Banyuwangi berupaya membantu semua pelaku UMKM di Banyuwangi untuk mendapatkan sertifikat halal pada seluruh produknya. Saat ini, produk UMKM yang sudah mengantongi sertifikat halal baru sekitar 10.000 produk UMKM.
Hal ini disampaikan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani usai menyerahkan seribu sertifikat halal produk UMKM dan 8 Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Banyuwangi, Rabu, 24 April 2024. Penyerahan dilakukan di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan, Banyuwangi. “Banyuwangi baru di angka 10 ribu sekian. Itu memang perlu ditingkatkan lagi, karena jumlah UMKM kita lebih dari itu,” jelasnya.
Ipuk menegaskan, Pemkab Banyuwangi berupaya sekuat tenaga agar semua pelaku UMKM di Banyuwangi bisa memiliki sertifikat halal. Untuk mewujudkan hal itu, menurutnya dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak.
Dia bersyukur pemerintah pusat sudah memberikan dukungan untuk membantu pelaku UMKM di Banyuwangi memperoleh sertifikasi. Sertifikasi ini, kata Ipuk, tidak hanya sekedar melengkapi persyaratan yang harus dipenuhi. “Tapi lebih kepada edukasi bagi para pelaku UMKM untuk benar-benar konsisten menjaga kehalalan produknya,” tegasnya.
Pemkab Banyuwangi, lanjut Ipuk, pasti akan memfasilitasi UMKM yang akan melakukan sertifikasi halal. Tidak hanya dari sisi regulasinya saja, tapi juga dari sisi kemudahan dalam prosesnya. Dia mencontohkan, tidak semua UMKM bisa dengan mudah memenuhi prasyarat untuk sertifikasi. Maka dari itu, Pemkab akan membantu agar mereka lebih mudah lagi memenuhi persyaratan tersebut. “Kan memang mengurus kehalalan itu sulit sekali. Maka ini butuh dukungan juga dari pemerintah,” tegasnya.
Selain UMKM, Pemkab Banyuwangi juga mendorong sektor lain untuk segera mendapatkan sertifikasi halal. Di antaranya sektor peternakan unggas. Sektor ini dalam waktu dekat akan difasilitasi untuk mendapatkan sertifikat halalnya.
Lebih jauh Ipuk menambahkan, sertifikasi halal ini, merupakan bagian dari promosi wisata Banyuwangi. Selama ini, Banyuwangi memang tidak pernah menggembor-gemborkan sebagai destinasi wisata syariah. Akan tetapi, karena mayoritas masyarakat Banyuwangi muslim, maka harus didukung dengan produk yang memiliki sertifikasi halal. “Jadi orang yang berwisata ke Banyuwangi ini merasa nyaman, bahwa makan di Banyuwangi ini halal,” pungkasnya.
Advertisement