Banyuwangi dapat Tambahan Kuota Haji Sebanyak 51 Orang
Banyuwangi mendapatkan tambahan kuota calon jemaah haji. Total kuota tambahan sebanyak 51 orang. Untuk bisa berangkat, para calon jemaah haji yang masuk kuota tambahan diminta segera melunasi biaya haji.
Plh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi M. Jali mengatakan, Banyuwangi dipastikan mendapatkan kuota tambahan sebanyak 51 orang. Informasi yang diterimanya, Kepres tentang kuota tambahan ini sudah ditandatangani presiden.
“Ada kuota tambahan, kalau nanti dia melunasi tinggal tunggu pemberangkatan,” jelasnya.
Jali tidak menjelaskan batas waktu terakhir pelunasan biaya haji dan juga teknis pemberangkatan kuota tambahan ini. Dia mengaku masih menunggu petunjuk lebih lanjut berkaitan dengan hal ini.
“Teknis pemberangkatan menunggu petunjuk, apakah masuk kloter terakhir atau bagaimana saya tidak tahu,” katanya.
Dia menyebut sebelum ada kuota tambahan jumlah calon jamaah haji Banyuwangi sebanyak 971 orang. Jumlah ini murni calon jemaah haji belum termasuk dengan petugas kloter. Dia menyebut, petugas kloter ada 10 orang.
“Sehingga totalnya ada 981 orang,” sambung dia.
Calon jemaah haji Banyuwangi masuk pada kloter 62, 63 dan 64. Namun kloter 62 masuk dalam kloter yang kebijakan pembatasan kuota. Sehingga kloter 62 yang awalnya 450 calon jemaah harus dikurangi 50 orang.
Sebanyak 50 calon jemaah ini kemudian dimasukkkan dalam kloter 48 yang sedianya akan diberangkatkan pada Sabtu, 10 Juni 2023. Namun, tiba-tiba ada kabar 50 orang ini harus berangkat pada Kamis, 8 Juni 2023. Informasinya, mereka mendadak harus berangkat untuk menutup kekurangan kuota dari kloter 43.
Jali menambahkan, pemberangkatan utama calon jemaah haji Banyuwangi akan dilakukan pada 15 Juni 2023 nanti. Calon jemaah sudah harus berkumpul di depan Kantor Pemkab Banyuwangi sekitar pukul 05.00 WIB.
“Pukul 7 pagi akan dilepas oleh Bupati,” ujarnya.