Banyuwangi dapat Jatah 6.080 Vaksin untuk Nakes
Banyuwangi mendapat jatah 6.080 dosis vaksin covid-19. Jumlah ini disesuaikan dengan jumlah tenaga kesehatan (Nakes) yang sudah terverifikasi sebagai penerima vaksin covid-19.
Selain itu, Banyuwangi juga mengajukan 10 nama untuk menjadi orang pertama yang menerima vaksin covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr. Widji Lestariono menyatakan, untuk pelaksanaan vaksinasi tahap awal memang khusus untuk Nakes. Di Banyuwangi, Nakes yang sudah didata dan diverifikasi serta telah terinput ke sistem sebanyak 6.080 orang Nakes.
"Ada 6.080 nakes itulah yang akan mendapatkan vaksinasi diawal nanti,” kata pria yang akrab dipanggil Rio ini melalui sambungan telepon, Rabu, 13 Januari 2021.
Dia menjelaskan, hari ini sudah dilaksanakan kick off vaksinasi yang diawali dengan penyuntikan vaksin covid-19 sinovac pada Presiden Joko Widodo.
Pada 14 Januari akan dilakukan kick off tingkat provinsi. Dan, selanjutnya pada 15 Januari 2021 akan dilakuakn kick off vaksinasi tingkat Kabupaten dan Kota.
“Untuk Jawa Timur yang tanggal 15 (Januari) itu hanya dilakukan di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo. Jadi Surabaya Raya. Untuk Kabupaten lain menyusul,” katanya.
Hingga saat ini, menurutnya, alokasi vaksin untuk Banyuwangi belum diterima. Informasi awal yang diterima, vaksin akan dikirim ke Banyuwangi pada 22 Januari 2021. Untuk pelaksanaan vaksinasi di Banyuwangi kemungkinan baru akan dilaksanakan pada akhir Januari 2021 atau awal Feberuari 2021.
Rio menambahkan, pihaknya juga mengajukan 10 orang untuk menjadi penerima vaksin pertama di Banyuwangi. Sepuluh nama itu terdiri dari Bupati Banyuwangi, anggota Forkopimda, Ketua Mui Banyuwangi dan dari Forum Komunikasi Umat Beragama Banyuwangi (FKUB).
“Sudah kita kirim nama-nama 10 orang yang akan disuntik pertama kali di kabupaten Banyuwangi. Contohnya pak Bupati, Forkopimda dan lain-lain sudah kta kirim. Ada Ketua MUI, FKUB, kita masukkan,” tegasnya.