18 Kasus Baru, 1 ASN Banyuwangi Positif Covid-19
Jumlah pasien konfirmasi Covid-19 di Banyuwangi terus bertambah. Hari ini ada penambahan 18 orang pasien baru. Klaster pesantren masih menjadi penyumbang bertambahya kasus Covid-19 hari ini. Kini jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 213, dengan 81 orang di antaranya dinyatakan sembuh.
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dokter Widji Lestariono mengatakan, tambahan 18 pasien positif tersebut terdiri dari 11 santri, enam orang suspect, dan satu orang yang merupakan kontak erat pasien positif dari Kabupaten lain. Dia merupakan aparatur sipil Negara (ASN). "Kami juga kabarkan adanya satu ASN yang terinfeksi corona. Yang bersangkutan sudah menjalani isolasi," jelas pria yang kerap dipanggil Rio ini, Selasa, 25 Agustus 2020.
Sejumlah penanganan juga sudah dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di salah satu pondok pesantren. Lima tim setiap hari diterjunkan di tempat ini. "Kami berharap, setelah menjalani isolasi mandiri, para santri ini bisa dinyatakan sembuh. Mengingat sebagian besar dari mereka adalah pasien tergolong OTG dan hanya memiliki gejala ringan," katanya.
Rio mengatakan, saat ini tren penambahan kasus Covid-19 di Banyuwangi masih terus terjadi. Dia pun kembali berpesan agar seluruh warga tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. "Kalau kita bisa dengan konsisten menjaga kedisiplinan serta patuh pada protokol kesehatan maka kita akan mampu memutus mata rantai penularan,” ujar Rio.
Rio juga mengingatkan warga yang merasa ada gejala mengarah ke Covid-19, untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan. Gejala yang biasa menyertai infeksi virus corona antara lain demam, flu, batuk, dan gejala khas lainnya seperti berkurangnya kepekaan indera penciuman.
"Semakin cepat kita memeriksakan diri, semakin cepat lokalisir penularan. Namun, yang paling penting tetap jaga kesehatan dan protokol kesehatan seperti yang dianjurkan pemerintah," pungkasnya.