Banyuwangi Beri Layanan Jemput Bola Urus Izin Usaha
Puluhan warga Lingkungan Sukorojo, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi memadati layanan jemput bola pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), Senin, 30 Okktober 2023. Layanan jemput bola pengurusan NIB ini dilakukan petugas Kecamatan Glagah, Banyuwangi.
Sekretaris Kecamatan Glagah, Hary Iswadi menyatakan, NIB merupakan salah satu layanan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk memfasilitasi masyarakat untuk pendaftaran izin usahanya. Layanan ini diberikan secara gratis.
“Kami melakukan jemput bola supaya untuk mempermudah masyarakan mendapatkan izin usahanya,” jelasnya.
Dalam layanan jemput bola ini, masyarakat yang mengurus NIB hanya perlu membawa KTP. Selanjutnya petugas akan memproses NIB sesuai jenis usaha yang dimiliki. Selain gratis, proses pengurusan NIB ini juga bisa ditunggu.
Hary Iswadi menambahkan, dengan memiliki NIB, para pelaku usaha khususnya UMKM bisa lebih mudah untuk mengakses permodalan di perbankan. NIB ini, lanjutnya, juga menjadi panduan sekaligus database Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
“Mana yang sudah bisa mendapatkan bantuan maupun yang terdata sebagai UMKM di Banyuwangi,” terangnya.
Lebih jauh dijelaskan, masyarakat bisa mengajukan layanan jemput bola di lingkungannya masing-masing. Masing-masing lingkungan melalui Ketua RW atau Kepala Dusun bisa mengajukan layanan jemput bola ke kantor Kecamatan. Selanjutnya akan dijadwalkan untuk pelaksanaan layanan jemput bola.
Dia menyebut, pekan ini, Kecamatan Glagah telah menjadwalkan untuk layanan jemput bola di masing-masing kantor desa atau Kelurahan di seluruh Kecamatan Glagah. Petugas akan datang ke kantor desa/Kelurahan sesuai dengabn jadwal yang telah ditentukan. “Kita jadwalkan se-Kecamatan Glagah bergilir,” katanya.
Selain NIB, layanan jemput bola ini juga melayani aktivasi Identitas Kependududkan Digital (IKD). Dijelaskannya, pada Undang-undang Kependudukan dijelaskan KTP bisa berbentuk digital maupun fisik. IKD ini menurutnya akan mempermudah masyarakat untuk mengakses layanan yang lain. “Makanya kami melakukan jemput bola supaya masyarakat bisa mengaktivasi KTP digital di HP-nya,” ujarnya.