Banyuwangi Bakal Gelar PTM 100 Persen April
Seiring penurunan kasus Covid-19 di Banyuwangi, Dinas Pendidikan Banyuwangi berencana melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. Tidak main-main, Dinas Pendidikan optimis rencana PTM 100 persen ini akan dilaksanakan pada awal April 2022 ini.
“Kami mendapatkan banyak pertanyaan dari masyarakat, orang tua, yayasan apakah Banyuwangi tidak segera dilakukan pembelajaran tatap muka 100 persen,” jelas Pelaksana Tugas Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, Kamis, 24 Maret 2022.
Dia menjelaskan, sesuai regulasi yakni SKB 4 Menteri yang terakhir yang terbit Desember 2021, Banyuwangi sudah memenuhi syarat untuk melakukan PTM 100 persen. Antara lain capaian vaksin untuk guru tenaga pendidik minimal 60 persen, capaian vaksin anak-anak sudah dosis satu 100 persen yang dosis 2 sudah di atas 70 persen.
“Terus Banyuwangi juga sudah masuk ke level 2 atau zona kuning itu cukup,” terangnya.
Meski demikian, lanjutnya, dalam praktiknya, untuk melaksanakan PTM 100 persen tetap dibutuhkan koordinasi dengan pihak terkait. Dalam hal ini dengan Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi dan Dinas Kesehatan Banyuwangi.
“Demikian juga sekolah di kecamatan, saya minta sebelum memberlakukan pembelajaran tatap muka tetap koordinasi dengan satgas Covid-19 Kecamatan,” tegasnya.
Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan PTM 100 persen antara lain kesiapan sekolah dalam pemenuhan protokol kesehatan. Seperti ketersediaan hand sanitizer, tempat cuci tangan, alat ukur suhu badan dan lain sebagainya.
Yang tidak kalah penting, menurutnya, adalah mengondisikan penjual makanan kaki lima yang ada di sekitar sekolah. Mereka harus ditata dan diatur untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 pada anak-anak. “Karena yang paling sulit itu adalah mengendalikan anak-anak pada saat jam di luar kelas. Maka harus diatur ditata,” tegasnya.
Pelaksanaan PTM 100 persen ini akan dilakukan secara bertahap dan mengikuti mekanisme yang ada pada Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan masing-masing. Bagi sekolah yang ingin melaksanakan PTM 100 persen, menurutnya sekolah tersebut harus lebih dulu mengajukan ke Dinas Pendidikan. Setelah ada sekolah yang mengajukan, Dinas Pendidikan akan melakukan evaluasi sebelum diberikan persetujuan.
“Kalau belum ya ditahan dulu tahapan tadi itu harus ditata sedemikian rupa. Mulai dari awal sampai akhir,” tegasnya.
Dia menjelaskan, saat ini sudah ada sekolah yang mengajukan untuk melaksanakan PTM 100 persen. Yakni SMP 1 Giri. Sekolah ini, kata Dia, bahkan sudah berkoordinasi dengan camat dan mendapatkan persetujuan.
“SMP 1 Giri sudah siap 100 persen. Awal April ini sudah bisa, bahkan minggu depan sudah bisa kalau memang sudah siap,” tegasnya.
Advertisement