Banyuwangi Akan Bangun 13 Pos Jaga Perlintasan KA Tak Berpalang
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi akan membangun pos penjagaan sekaligus palang pintu di perlintasan sebidang kereta api (KA). Ada 13 titik perlintasan tak berpalang pintu yang akan dibangun pos penjagaan plus palang pintunya.
Anggaran pembangunan berasal dari APBD Perubahan Kabupaten dan Provinsi Jawa Timur. "Di akhir tahun ini juga akan dipasang palang pintunya dan pos jaga," jelas Plt. Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Banyuwangi, Tanto Sujono, Selasa, 21 November 2023.
Dijelaskannya, dari 13 pos penjagaan dan palang pintu yang akan dibangun, 3 diantaranya menggunakan anggaran dari Provinsi Jawa Timur. "Sisanya sebanyak 10 pos penjagaan menggunakan anggaran APBD Kabupaten Banyuwangi," katanya.
Perlintasan yang dibangun dengan anggaran provinsi Jawa Timur adalah JPL 20 Klatak, Kecamatan Kalipuro; JPLb102 Labanasem, Kecamatan Kabat dan JPL 92 Lemahbang Dewo, Kecamatan Rogojampi.
Sedangkan perlintasan yang anggarannya bersumber dari APBD Kabupaten Banyuwangi adalah JPL 10 Banjarsari, Kecamatan Glagah; JPL 7 Rejosari, Kecamatan Glagah; JPL 3 Kedayunan, Kecamatan Kabat; JPL 100 Gitik, Kecamatan Rogojampi;
Selanjutnya ada JPL 60A Kaligondo, Kecamatan Genteng; JPL 51 Kecamatan Kalibaru; JPL 55B Tegalharjo, Kecamatan Glenmore; JPL 55 Tegalharjo, Kecamatan Glenmore: JPL 54 Kajarharjo, Kalibaru; JPL 49B Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru.
Untuk pengerjaan pos penjagaan dan palang pintu ini, lanjutnya masih dalam proses pengadaan barang dan jasa. Dia memastikan 13 pos penjagaan perlintasan sebidang itu sudah tuntas. "Nanti akhir tahun sudah jadi palang pintu dan pos jaganya," tegasnya.
Mengenai besaran anggaran, Tanto menyebut, untuk yang didanai APBD Kabupaten Banyuwangi nilainya aekitar Rp800 juta. Sedangkan untuk anggaran untuk tiga pos yang dibiayai anggaran Provinsi Jawa Timur dirinya mengaku tidak mengetahui secara pasti.
Mengenai petugas untuk 13 Pos Penjagaan perlintasan tak berpalang pintu itu, menurutnya, saat ini Dinas Perhubungan Banyuwangi sudah merekrut relawan untuk menjaga perlintasan tak berpalang pintu.
Pada tahap awal relawan itu direkrut untuk menjaga perlintasan dalam rangka libur nataru. Agar liburan nataru berjalan aman dan lancar. "Itu nanti rencananya ke depan mereka akan ditempatkan di pos penjagaan itu," katanya.
Masing-masing titik perlintasan, akan dijaga oleh 3 relawan. Mereka akan bekerja dengan sistem shift. Dalam satu hari ada 3 shift masing-masing 8 jam.
"Kita kerjasama dengan desa/Kelurahan. Kita mintai data sukarelawan dari Desa yang akan ditempatkan di 13 titik itu," ujarnya.
Advertisement