Banyak Tenaga Medis Kelelahan, RSUA Butuh Relawan
Tenaga medis Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) mengalami kelelahan mengingat tingginya jumlah pasien yang datang untuk memerisakan diri. Pihak RSUA pun membutuhkan relawan untuk meringankan beban tenaga medis yang ada saat ini.
Saat ini misalnya, Tim Satgas Corona harus membatasi jumlah masyarakat yang ingin memeriksakan diri di Poli Khusus yang terletak di Gedung Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Unair.
Pada hari biasa, Senin-Jumat, sejak layanan dibuka mulai pukul 08.00 WIB-20.00 WIB dibatasi hanya 100 orang. Untuk hari Sabtu, pihak RSUA hanya membatasi 50 orang sejak pukul 08.00 WIB hingga ditutup pada pukul 12.00 WIB. Sementara untuk hari Minggu poli khusus.
Karena membludaknya jumlah pasien yang memeriksakan diri, plus keharusan merawat pasien membuat tenaga medis di RSUA merasa kelelahan, meski awalnya tenaga medis yang ada dirasa cukup.
“Kebanyakan sih capek karena load-nya besar banget. Kemudian waktu rolingan yang gantikan gak ada,” ungkap Sekretaris Satgas Corona, dr Alfian Nur Rosyid kepada Ngopibareng.id, Minggu 22 Maret 2020.
Soal berapa banyak jumlah relawan yang diharapkan, Alfian tidak bisa memastikan karena tengah dikonsultasikan dengan tim bagian sumber daya manusia.
Dua hari lalu, Jumat 20 Maret 2020 lalu RSUA sudah merekrut 54 tenaga medis baru. Kendati begitu belum diketahui di mana akan difungsikan. Namun menurut Alfian, keberadaan tenaga medis baru akan memengaruhi pergantian jam kerja tenaga medis yang ada.
“Kemarin sudah penerimaan 54 pegawai baru untuk penambahan ruangan baru di RSKI. Hanya saja penempatannya yang saya belum tau. Mereka nantinya dirolling, tapi yang baru mungkin tidak langsung difungsikan untuk menangani corona, tapi dicampur senior dan junior,” jelasnya.
Hingga kini, Alfian mengungkapkan, bahwa tidak ada bantuan tenaga medis yang diberikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Pemerintah selama ini hanya memberikan bantuan berupa alat pelindung diri (APD).
Tak hanya membutuhkan relawan, satgas rencananya akan membuka tempat pintu donasi bagi masyarakat yang ingin memberikan bantuan.
Alfian mengatakan, antusiasme masyarakat sangat besar dalam memberikan bantuan terhadap tenaga medis yang ada. Ia mencontohkan ada yang memberikan sejumlah uang, vitamin, APD dan banyak lagi yang sangat bermafaat bagi tim.
“Bantuan dana yang masuk itu kita belikan vitamin atau makanan untuk tenaga kita, pejuang yang ada di garda terdepan itu,” ungkapnya.
Donasi tersebut secara resmi diumumkan pagi ini melalui akun Instagram @rs_universitas.airlangga. Bagi yanng ingin membantu bisa langsung melakukan konfirmasi ke nomor 085330424940, atau yang ingin transfer bisa melalui nomor rekening BNI Syariah kode bank 427 rekening 0713791015 atas nama Tri Pudyasmarawati.