Banyak Orang Serakah, Penyesalan di Akhirat Tiada Guna
Di masa merebaknya praktik korupsi, sesungguh atas dorongan sikap dan sifat serakah seseorang. Mereka pun rela melakukan tidakanan yang sungguh-sungguh dilarang dalam Islam.
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam (SAW) berpesan.
عَنْ عَطَاءٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ يَقُوْلُ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ لَوْ كَانَ لِابْنِ آدَمَ وَادِيَانِ مِنْ مَالٍ لَابْتَغَى ثَالِثًا وَلَا يَمْلَأُ جَوْفَ ابْنِ آدَمَ إِلَّا التُّرَابُ وَيَتُوْبُ اللهُ عَلىٰ مَنْ تَابَ
Dari 'Atha` dia berkata ; saya mendengar Ibnu Abbas ra. berkata ; saya mendengar Nabi Muhammad SAW. bersabda :
" Sekiranya anak Adam memiliki harta sebanyak dua bukit, niscaya ia akan mengharapkan untuk mendapatkan bukit yang ketiga, dan tidaklah perut anak Adam itu dipenuhi melainkan dengan tanah, dan Allah menerima taubat siapa saja yang bertaubat. " (H. R. Bukhari no . 6436 )
Penyesalan yang Tak Berguna
Begitu pun ada penyesalah di akhirat. Namun, dalam pesan Rasulullah hal itu jelas tidak berguna. Bahkan, Allah Subhananu wa-ta'ala (SWT) pun berfirman sangat tegas seperti berikut.
وَلَوْ تَرٰۤى اِذِ الْمُجْرِمُوْنَ نَاكِسُوْا رُءُوْسِهِمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ رَبَّنَاۤ اَبْصَرْنَا وَسَمِعْنَا فَارْجِعْنَا نَعْمَلْ صَالِحًـا اِنَّا مُوْقِنُوْنَ
Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata), Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), niscaya kami akan mengerjakan kebajikan. Sungguh, kami adalah orang-orang yang yakin. ( Q. S. As-Sajdah : Ayat 12 )
"Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, selalu giat ikhlas beramal ibadah, selamat di dunia selamat di akhirat. Aamiin....!!!"
Demikian tausiyah pagi bersama Ust Keman Almaarif. Semoga bermanfaat.