Banyak Makan Korban, PT KAI Jember Tutup Perlintasan Sebidang

Perlintasan sebidang di Jl Mangga, Kecamatan Patrang, Jember, akhirnya ditutup oleh PT KAI Daop 9 Jember. Penutupan itu menyusul kecelakaan yang menewaskan ibu dan anak pada Kamis, 11 Agustus 2022 malam lalu.

Vice President PT KAI Daop 9 Jember Broer Rizal mengatakan, pasca kecelakaan maut itu, pihaknya berkoordinasi dengan berbagai pihak di Pemkab Jember. Yakni Polsek Patrang, Koramil Patrang, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Jember.

“Dalam rapat yang digelar di PT KAI Daop 9 Jember, akhirnya disepakati perlintasan yang berada di Jl Mangga ditutup sementara,” kata Broer, Sabtu, 13 Agustus 2022.

Menurut Broer, perlintasan kereta api di Jalan Mangga selama ini sudah dijaga. Namun penjagaan tersebut belum maksimal. Pelintasan yang sudah lama berada di lokasi tersebut, pada saatnya nanti masih bisa dibuka kembali. Proses pembukaan kembali nanti berdasarkan hasil kajian dari Dinas Perhubungan Kabupaten Jember.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan dan Keselamatan Dinas Perhubungan Jember Hari Sunarto mengatakan, penutupan sementara perlintasan sebidang akan dibuka kembali jika ada penjaga yang dinyatakan lulus sertifikasi kecakapan penjaga perlintasan sebidang.

“Kita informasikan kepada lurah dan kecamatan setempat agar mengirim warganya yang masih usia produktif. Kita ajukan dan koordinasikan ke lembaga khusus diklat kecakapan dan sertifikasi penjaga perlintasan sebidang,” kata Hari.

Sertifikasi penjaga perlintasan sebidang merupakan program prioritas dari Kementerian Dalam Negeri. Penjaga perlintasan kereta kedudukannya sama dengan penjaga perlintasan yang ada di Bandara.

Untuk Jember sendiri sudah ada anggaran untuk kegiatan sertifikasi penjaga perlintasan itu. “Tahun ini sudah ada anggaran, tinggal menunggu delegasi dari warga yang ada di sekitar perlintasan sebidang Jl Mangga Kecamatan Patrang,” pungkas Hari.

Diketahui, di perlintasan sebidang dengan palang pintu Jalan Mangga sudah beberapa kali terjadi insiden kecelakaan. Pada bulan Juli 2019 lalu, di lokasi tersebut terjadi kecelakaan. Pasangan suami istri bernama Askin dan Inggar Nurcahyani juga meninggal setelah tersambar kereta api. Kemudian insiden kecelakaan maut di lokasi tersebut kembali terjadi pada Kamis, 11 Agustus 2022. Korban adalah ibu bernama Entin Suhartini dan putrinya, Saidah.

Dengan ditutupnya perlintasan sebidang di Jalan Mangga, menambah daftar perlintasan yang ditutup sepanjang tahun 2022. Hingga Sabtu, 13 Agustus 2022 PT KAI Daop 9 Jember sudah menutup 24 perlintasan sebidang yang tersebar mulai dari Banyuwangi, Jember, Lumajang, Probolinggo, dan Pasuruan.

Sementara jumlah perlintasan sebidang yang masih berfungsi sampai saat ini ada 322 titik, dengan perincian 93 titik ada penjaga dan 229 titik tanpa penjaga.