Banyak Laki-laki Terlihat Cepat Tua, Ternyata Ini Sebabnya
"Orang kuat bukanlah mereka yang menang dalam gulat. Orang kuat adalah yang mampu menahan nafsu amarahnya". (HR Bukhari dan Muslim).
Kisah Imam Syafi'i
Alkisah, Imam Syafi'i itu generasi tabi'it tabi'in atau generasi kedua sesudah generasi sahabat Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam (SAW).
Imam Syafi'i dikenal ulama mujtahid fiqh. Saat ijtihad beliau kesulitan untuk menentukan ukuran 1 sho' = 4 mud, karena saat itu ukuran 1 mud sama dengan 1 cakupan kedua telapak tangan. Ini dirasa tidak adil karena cakupan tangan orang yang besar ukuran mud menjadi banyak, sedangkan orang yang cakupan tangannya kecil maka ukuran mud menjadi sedikit.
Kemudian Imam Syafi'i berinisiasi pergi ke kota Madinah untuk bertemu dengan orang yang paling tua, barangkali orang yang paling tua itu menangi (semasa hidupnya) dengan Rasulullah SAW, beliaupun menemukan orang yang dikehendaki.
Kemudian Imam Syafi'i bertanya, " Bapak berumur berapa tahun ? "
Si tua itu menjawab, " umurku 75 tahun. "
Imam Syafi'i melanjutkan pertanyaannya, " Apakah bapak pernah bertemu dg Rasulullah ? " Bapak tua itu menjawab,
"Ooo...., tidak, coba kamu menemui bapakku saja!"
Menemui Bapak Tua
Imam Syafi'i pun menemui bapaknya si tua itu kemudian bertanya,
"Umur Bapak berapa tahun ? Bapaknya si tua itu menjawab,
"Umurku 100 tahun. "
Lalu Imam Syafi'i bertanya lagi,
"Apakah Bapak pernah bertemu Rasulullah ? " Bapaknya si tua itu menjawab,
"Ooo...., tidak, coba kamu bertanya pada bapakku saja ! "
Lalu Imam Syafi'i pun menjumpai si kakek tua itu dan beliau bertanya: "Umur kakek berapa tahun?"
Si kakek tua itu menjawab, "Umurku 125 tahun. "Imam Syafi'i terus bertanya, "Apakah kakek menangi (semasa hidupnya) dengan Rasulullah?"
Kakek tua itu menjawab, " Iya, aku menangi Rasulullah SAW. "
Singkat cerita, akhirnya Imam Syafi'i bisa mendapatkan ukuran 1 mud sesuai ukuran Rasulullah lewat penjelasan si kakek tua itu sebagaimana yang kita pahami sekarang ini.
Dari pengembaraan menemui 3 orang tua itu (anak, bapak dan kakek) itu ada sesuatu yang mengagumkan, akhirnya Imam Syafi'i memberanikan diri bertanya pada si kakek tua itu, "Maaf kek, kenapa kakek tampak lebih muda dan gesit dari putra kakek, dan kenapa putra kakek malah kelihatan lebih muda dan gesit dari cucu kakek?"
Kakek tua itu dengan tersenyum menjawab: "Cucuku itu terlalu sering dimarahi oleh istrinya, anakku terkadang dimarahi istrinya, sedangkan aku tidak pernah dimarahi oleh istriku."
Walhasil...!!! istri yang galak bisa mempercepat penuaan suami. Sebaliknya istri yang lembut itu bisa membuat awet muda dan memperpanjang usia suami.
"Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertaqwa kepada Allah, selalu sabar, lembut bertutur kata, bahagia di dunia bahagia di Akhirat. Aamiin....!!!"
Demikian tausiyah Ust Keman Almaarif. Semoga bermanfaat.
Advertisement