Banyak Hunian Tak Layak, MAJU Bangun Rusun Representatif
Banyaknya warga Kota Surabaya yang masih kesulitan untuk mendapat hunian yang layak membuat hati pasangan calon Walikota dan calon Wakil Walikota Surabaya nomor urut dua, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno terketuk. Pasangan nomor urut 2 ini bertekad akan benahi rumah susun yang lebih layak untuk ditempati warga.
Dari berbagai perjalanan kampanyenya, pasangan ini menjumpai banyak warga yang masih tinggal di tempat yang tidak layak. Contoh paling memprihatinkan adalah masih adanya warga yang harus tinggal di dalam area pemakaman.
Selain itu, banyak kampung-kampung kumuh di pusat kota seakan dibiarkan oleh Pemerintah Kota Surabaya saat ini.
Untuk itu, Mujiaman mengatakan, apabila terpilih nanti akan membangun dan merevitalisasi rumah susun yang ada menjadi lebih layak dan dapat menampung lebih banyak warga lagi. Mengingat, saat ini daftar tunggu untuk mendapat tempat di rusun mencapai 10 ribu KK.
"Pembangunan rusun harus didesain dengan baik, harus representatif, karena sekarang itu kapasitanya sekitar 200-300 KK saja," ujarnya saat bertemu warga RW 3 Gubeng Kertajaya, Minggu 18 Oktober 2020.
Pembangunan rusun ini, kata Mujiaman, menjadi solusi di tengah populasi masyarakat Surabaya yang luar biasa tinggi dan terus meningkat. "Kita bangun Surabaya ini untuk 100 tahun yang akan datang, sudah ada formulanya untuk tata kota yang ramah," jelas Mujiaman.
Mujiaman menegaskan, warga Surabaya yang tidak memiliki hunian dan warga yang tinggal di rumah tidak layak huni harus diprioritaskan. Sebagai warga Surabaya harus benar-benar merasakan kehadiran pemerintah. Mereka perlu ditangani dengan serius agar bisa merasakan pembangunan.
Sementara itu, warga RW 3 Gubeng Kertajaya Joko memandang, program Machfud Arifin-Mujiaman memang menyentuh masyarakat. Berbagai programnya dianggap mengedepankan kepentingan rakyat.
Karenanya ia menegaskan akan mendukung pasangan MAJU itu. "Kita harus menangkan Pak Machfud-Mujiaman, supaya berbagai persoalan di Surabaya ini bisa tertangani dengan baik dan pemerintah benar-benar berpihak pada rakyat," ujarnya.
Advertisement