Banyak Carrier Tanpa Gejala, RS Unair Imbau Masyarakat di Rumah
Jubir Satgas Covid-19 Rumah Sakit Unair, dr Alfian Nur Rosyid SpP mengatakan, saat ini pihaknya merawat tiga pasien positif corona dan dua orang dalam pemantauan (ODP).
Alfian mengungkapkan, kondisi ketiga pasien positif Covid-19 semuanya mengalami gagal napas dan harus mengunakan ventilator atau alat bantu pernapasan.
"Untuk minggu-minggu ini memang banyak pasien yang datang dengan kondisi berat. Kalau dua minggu yang lalu memang yang datang kondisinya masih ringan," kata Alfian.
Ia mengungkapkan, masyarakat tidak perlu panik. Justru yang penting dilakukan ialah melakukan pencegahan dengan melakukan aktivitas di rumah saja.
"Saat ini banyak orang-orang carrier yang tidak punya keluhan tapi positif. Ada yang ketahuan positif saat tes swab. Ada pula yang mereka tidak tahu dia positif, karena tidak ada gejala dan masih beraktivas seperti biasa. Ini harus diwaspadai masyarakat dengan patuh di rumah saja," papar Alfian.
Menurut cerita Alfian, dirinya banyak menemukan carrier tidak bergejala, tapi dia dinyatakan positif corona. Pihak RS akan melakukan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) serta pemantauan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.
Alfian juga mengimbau, bagi masyarakat yang belum bisa beraktivitas di rumah saja untuk patuh mengunakan masker, sering cuci tangan, dan jaga jarak dengan orang lain.
"Agar transmisi virus tidak terjadi. Kalau ini tidak dipatuhi transmisi akan berjalan terus, satu orang akan menular ke orang lain, orang lain tersebut jalan-jalan ketemu orang lain. Makin banyak lah, tanpa menyadari," tegas dia.
Alfian juga berpesan, semua orang harus waspada saat ini. Salah satu caranya mnggunakan masker bila ingin keluar rumah, tapi sebisa mungkin di rumah saja.
"Dengan begini transmisi tidak semakin melebar. Harapannya yang saat ini positif virusnya bisa mati dengan imun orang tersebut yang terus dikuatkan selama 14 hari, agar tidak ada transmisi lagi," kata dia.
Virus Covid-19 ini termasuk penyakit unik, karena bisa tidak bergejala. Untuk itu kewaspadaan masyarakat diperlukan dalam hal ini.
Advertisement