Bantuan untuk Lombok, NU se-Jatim Targetkan Rp 5 Miliar
NU Peduli Lombok yang diinisiasi PWNU Jatim terhadap bencana gempa di Lombok, NTB secara serius mengumpulkan dana dari segenap umat Islam dan warga NU di Jatim. Tentu saja, koordinasi dengan PBNU dan PWNU NTB, sehingga menjadikan penanganan di lokasi bencana lebih tertata dengan baik.
Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar menjelaskan, sampai saat ini sumbangan spontanitas warga NU untuk korban gempa Lombok, NTB mencapai kurang lebih Rp 2 M.
“Bahkan Jumat besok kami instruksikan uang kalengan di masjid masjid NU dikhususkan untuk korban gempa Lombok,” tegas Kiai Marzuki Mustamar pada ngopibareng.id, Kamis 23 Agustus 2018.
Kiai Marzuki menerima penyerahan sumbangan yang dikumpulkan dari beberapa PCNU se-Jatim. Sejumlah PCNU secara bergantian menyerahkan sumbangan dalam bentuk uang. Bahkan tak sedikit uangnya masih berbentuk recehan.
Menurutya, target PWNU Jatim akan mengumpulkan Rp 5 Miliar untuk disumbangkan ke korban gempa Lombok, NTB.
“Target kita akan terkumpul Rp 5 M untuk kita sumbangkan ke Lombok. Belum lagi yang berbentuk material, misalanya kemarin mengirim empat sapi dan 2 kambing. Saking ikhlasnya warga NU uang yang diserahkan itu masih berbentuk recehan,” tegasnya, didampingi H Misbahul Munir, Ketua Tim Kemanusiaan PWNU Jatim.
"Aksi NU tanggap bencana ke Lombok merupakan bagian dari kepedulian NU terhadap sesama warga negara. Oleh sebab itu kepada relawan NU ia berpesan tidak boleh berkecil hati, yang penting aksi nyata," kata Kiai Marzuki Mustamar.
Menurutnya, aksi NU tanggap bencana ke Lombok merupakan bagian dari kepedulian NU terhadap sesame warga negara. Oleh sebab itu kepada relawan NU ia berpesan tidak boleh berkecil hati, yang penting aksi nyata. “Bagi PWNU aksi nyata itu sangat penting, karena takut kedahuluan dari agama lain,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Rais Syuriah PWNU Jtim, KH Anwar Iskandar, mengingatkan, PWNU bersedia menampung anak anak korban gempa untuk meneruskan sekolahnya di pondok-pondok di Jatim.
“Kalau ada siswa yang perlu pindah karena fasilitas sekolahnya rusak, kami bersedia menampung untuk disebar di pondok pesantren yang ada sekolahnya di Jatim,” tegas Gus War, panggilan akrabanya.
Atas sikap solidaritas warga NU di Jatim dan NU di Indonesia, akhirnya mendapat apresiasi luar biasa dari Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP). Luhut menyampaikan terima kasih langsung atas kepedulian PWNU Jatim tersebut ke PWNU Jatim, Kamis 23 Agustus 2018.
Luhut datang sekitar pukul 14.15 WIB langsung bertemu dengan Ketua PWNU Jatim terpilih KH Marzuki Mustamar dan Wakil Rais PWNU Jatim KH Anwar Iskandar.
Kepada pimpinan PWNU, LBP menjelaskan pemerintah sangat serius menangani korban gempa Lombok. Bahkan menurutnya, Presiden Joko Widodo telah menyiapkan Instruksi Presiden (Inpres) untuk penanganan bencana gempa bumi di Lombok, NTB
Menurut Menko Luhut, keputusan tersebut diambil lantaran ada beberapa pertimbangan. Salah satunya terkait keberlangsungan pariwisata di Lombok.
“(Inpres) Penanganan bencana nasional besok diteken. Jadi kalau pakai terminologi bencana nasional, nanti travel warning, kan jadi repot, tapi kalau standar penanganannya sudah semua. Inpresnya akan segera diteken presiden,” tegas LBP. (adi)
Advertisement