Bantuan Pangan Turun, Harga Beras di Bojonegoro Tetap Tinggi
Harga beras medium di pasaran masih tetap di kisaran Rp135.00 per kilogram pada Jumat 15 September 2023 ini. Harga ini tidak berdampak meski dalam dua pekan ini pemerintah telah mengeluarkan bantun untuk keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh daerah di tanah air.
Beras di sejumlah pasar di Bojonegoro, seperti Pasar Besar Kota, Pasar Banjarejo dan Pasar Pariwisata, harga di kisaran Rp13.500 per kilogramnya. Untuk beras premium di kisaran Rp 14.500 per kilogram dan beras super seperti teratai harga Rp 16.000 per kilogramnya.
“Belum turun harga berasnya masih tetap,” ujar Sulistiono,34, tahun pedagang beras di Pasar Pasar Wisata Bojonegoro pada ngopibareng.id, Jumat 15 September 2023.
Yang aneh, harga beras dalam tabel online Dinas Perdagangan Kabupaten Bojonegoro, justru di bawah harga pasaran. Misalnya harga beras medium tercatat Rp11.000 per kilogram, beras premium Rp12.500 per kilogram dan beras super harga Rp14.000 perkilogram. Tentu saja harga ini tidak sesuai dengan yang ada di pasaran.
Tingginya harga beras di pasaran membuat warga memilih beli di penggilingan/selep. Harganya untuk satu pekan ini di kisaran Rp12.500 perkilogram. Seperti selep di Desa Sukowati Kecamatan Kapas, selep di sejumlah desa Kecamatan Dander, Bojonegoro.
“Saya jual harga Rp12.500 per kilogram. Tapi kalau beli di atas 100 kg, bisa harga Rp 12.000 per kilogramnya,” ujar seorang pengelola penggilingan di Desa Sukowati, Kecamatan Kapas, Bojonegoro.
Sebelumnya Perum Bulog Bojonegoro telah mengeluarkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) kepada 309.884 KK KPM. Bantuan beras diberikan 10 kg per KK dan dikeluarkan mulai Senin 11 September 2023 lalu.
Sedangkan secara nasional bantuan pangan beras secara bertahap. Pertama telah disalurkan sejak April hingga Juli 2023 lalu. Sasarannya 21,353 juta KPM di 38 Provinsi dengan jumlah total beras mencapai 640 ribu ton telah berhasil direalisasikan secara kolaboratif.
“Program ini memang didesain untuk memberikan multiplier effect, terutama untuk pengendalian inflasi nasional,” ujar Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi dikutip di laman badanpangan, Kamis 7 September 2023 lalu.
Bojonegoro Surplus Beras
Data di Dinas Pertanian Bojonegoro menyebutkan, produksi gabah di kabupaten ini untuk tahun 2021 mencapai 824.723 ton atau setara dengan 487.846 ton. Sedangkan kebutuhan pangan untuk masyarakat Bojonegoro 111.176 ton pertahun. Sehingga ada surplus beras sebanyak 376.000 ton di tahun 2021.
Dengan surplus beras sebanyak 376.000 itu, bisa mencukupi makan warga Bojonegoro selama 4 tahun lamanya. Biasanya beras dari Bojonegoro itu, dikirim ke sejumlah kota-kota besar di. Seperti ke Semarang, Jogja, Surabaya hingga ke Jakarta.