Bantuan Kemanusian Indonesia untuk Papua Nugini Rp17,5 Miliar
Bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia untuk korban bencana longsor di Papua Nugini dijadwalkan tiba pagi ini, Selasa 9 Juli 2024. Bantuan tersebut dikirim dengan pesawat Airbus A330-300 milik Garuda Indonesia untuk mendukung percepatan penanganan bencana yang melanda Provinsi Enga.
Bantuan kemanusiaan beserta rombongan delegasi RI yang dipimpin oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto mendarat di Bandara Internasional Jacksons, Port Moresby, sekitar pukul 09.00 waktu setempat.
"Kepala BNPB bersama Menteri Pertahanan selaku Menteri Koordinator Bidang Kebencanaan Papua Nugini Dr. Billy Joseph, PhD akan melakukan serah terima bantuan kemanusiaan tersebut di gedung VIP Bandara Internasional Jacksons, Port Moresby," keterangan pers Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.
Bantuan ini dilepas oleh Presiden Jokowi dari Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Senin 8 Juli 2024. Saat itu, presiden didampingi oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menko PMK Muhadjir Effendy, dan Seskab Pramono Anung.
Rincian Bantuan Indonesia
Barang bantuan itu totalnya senilai Rp 17,5 miliar. Bantuan yang diberikan dengan total 80,5 ton ini terdiri dari 20 set tenda pengungsi, 300 set tenda keluarga, 50 set genset 5 kVA, 15 unit lampu solar, 500 paket obat-obatan, 1.000 paket peralatan kebersihan, 1.000 set peralatan memasak, 2.000 lembar matras, 2.000 lembar selimut, 1.000 paket sembako, 4.000 paket makanan siap saji, 500 box air mineral kemasan 600 ml, 1.000 box mie instan dan 1.000 tas beras dengan masing-masing seberat 5 kg.
Selain itu, bantuan obat-obatan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia turut disalurkan lebih dari 9 ton senilai 1,5 miliar yang terdiri dari paket makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita, hygiene kit, water purifier, serta obat-obatan pelayanan dasar.