Bantuan Disabilitas Rp2,5 juta, Pemkab Jember dipastikan Hoaks
Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri, sejumlah penyandang disabilitas di Kabupaten Jember dijanjikan bantuan berupa uang Rp 2,5 juta. Orang tak dikenal yang menawarkan mengatasnamakan Pemkab Jember.
Kepala Dinas Sosial Jember Akhmad Helmi Luqman mengatakan, orang tak dikenal itu menghubungi penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Jember. Ia mengaku bernama Junaidi dari Pemkab Jember, menjanjikan bantuan berupa uang Rp2,5 juta.
Sebagai syarat untuk mendapatkan bantuan, penyandang disabilitas harus menyetorkan KTP dan Kartu Keluarga kepada orang tak dikenal itu. Waktu pencarian bantuan tersebut berubah-ubah. Mulai bulan Februari, Maret, dan April 2024.
Lukman memastikan, seluruh informasi yang disampaikan orang tak dikenal itu tidak benar. Sebab, selama ini belum pernah ada bantuan berbentuk uang tunai kepada penyandang disabilitas.
Pemkab Jember selama ini menganggarkan khusus penyandang disabiilitas berupa pemberdayaan.
“Tidak mungkin Pemkab Jember akan memberikan bantuan Rp 2,5 juta untuk disabilitas. Bantuan keuangan dari bagi disabilitas berasal dari Pemprov, tetapi dari Bupati belum ada program. Ke depannya hanya pemberdayaan, tidak mungkin uang cash,” katanya, Sabtu, 6 April 2024.
Sejauh ini, Dinas Sosial Jember sudah menelusuri identitas dan keberadaan orang tak dikenal tersebut. Lukman langsung menelepon nomor orang itu, namun tidak diangkat.
Untuk meminimalkan korban, Lukman mengimbau masyarakat jangan mudah percaya terhadap informasi yang menjanjikan bantuan berupa uang.
Jangan mudah percaya dan mengirimkan data-data pribadi berupa KK dan KTP. Masyarakat yang mendapatkan tawaran bantuan diharapkan bisa menghubungi aparat terdekat.
“Masyarakat yang mendapatkan tawaran bantuan bisa langsung mengkonfirmasi ke Camat, atau bisa ke TKSK, Destana, dan Puskesos. Masyarakat juga bisa langsung menghubungi Dinas Sosial Jember. Kami akan langsung menindaklanjuti dan mengklarifikasi informasi tentang bantuan sosial yang diterima masyarakat,” pungkasnya.
Advertisement