Bantuan APD dan Ventilator Dorong Penyelesaian Pandemi Corona
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) terus mendapatkan dorongan dari banyak pihak, untuk segera menyelesaikan pandemi corona atau Covid-19. Salah satunya dari Yayasan Wings Peduli Kasih, milik perusahaan Wings Group.
Yayasan tersebut memberikan bantuan kepada Pemprov Jatim berupa 3 unit ventilator serta 2.000 pcs Alat Pelindung Diri (APD), yakni baju hazmat untuk para tenaga medis di Jatim.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh Representative PT Wings Surya Rebecca Tanoyo kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawarsa di Gedung Negara Grahadi, Jumat 15 Mei 2020.
Khofifah mengatakan, bantuan dari semua pihak sangat membantu Pemprov Jatim untuk mengatasi virus corona.
"Ventilator ini salah satu yang penting untuk perawatan. Saya pribadi sangat berterima kasih dengan bantuan ini. Nanti akan kami gunakan baju hazmatnya, bisa untuk tenaga kesehatan ataupun petugas yang memang membutuhkan," kata Khofifah.
Mantan Menteri Sosial itu berharap, semua pihak terus bisa bergotong-royong untuk sama-sama menyelesaikan pandemi corona. Sehingga, kehidupan bersosial kemasyarakatan bisa segera pulih kembali.
Sementara itu, General Affairs PT Wings Surya Oucky Hertanto mengatakan, pemberian bantuan ini merupakan komitmen pihaknya untuk membantu pemerintah dalam menangani Covid-19. Terlebih, bantuan yang mereka berikan merupakan barang krusial.
"Ventilator dan APD memang dibutuhkan. Kami harap semua ini bisa membantu untuk merawat pasien Covid-19. Sehingga ini bisa cepat selesai semua," katanya.
Menurut Oucky, pemberian bantuan ini akan terus berlanjut sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan oleh masyarakat maupun Pemprov Jatim.
"Saat ini, pihak kami sedang mencari tahu apa yang memang dibutuhkan untuk penanganan Covid-19," sambung dia.
Sebelumnya, bantuan berupa hand sanitizer dan sabun desinfektan untuk cuci tangan sudah pernah diberikan kepada Pemprov Jatim.
"Ya nggak berhenti ini aja. Kami usahakan akan tetap membantu. Komitmen kami untuk terus membantu semua pihak ya, utamanya pemerintah," pungkasnya.
Advertisement