Bantu UMKM, Dapoer Kecombrang Surabaya Gelar Food Festival
Kolaborasi dan sinergi menjadi salah satu kunci pemulihan ekonomi, pasca tingginya angka kasus Covid-19 beberapa waktu lalu. Langkah ini sudah dilakukan Dapoer Kecombrang Surabaya. Mereka menggandeng 7 UMKM untuk mengelar Food Festival makanan nusantara.
Food Festival makanan nusantara ini digelar di area depan Dapoer Kecombrang, Jalan Wonorejo Timur, Surabaya. Hidangan yang tersaji antara lain rujak cingur, pecel, sate Ponorogo, kikil, pangsit mie hingga jajanan tradisional rangin.
Owner Dapoer Kecombrang, Sutjipto mengatakan, pihaknya ingin memberikan para pelaku UMKM kesempatan dan tempat bagi para UMKM untuk berjualan agar bisa mendapatkan penghasilan yang lebih baik.
"Kami ingin memberi kesempatan pada UMKM yang punya keahlian tapi kesulitan memasarkan, bersama kami berjualan di sini berjualan bersama," kata Sutjipto saat ditemui di lokasi.
Hebatnya, Sutjipto tak menjadikan UMKM tersebut sebagai pesaingnya. Ia justru bersemangat untuk bersinergi mengangkat kuliner nusantara agar lebih dikenal di mata dunia.
"Keberadaan UMKM melengkapi kami. Kami tidak mungkin menyediakan menu hingga ke jajanannya, karena itu memerlukan spesialisasi tersendiri," imbuhnya.
Sebagai informasi, Dapoer Kecombrang menyajikan kuliner khas yang olahannya dari bahan kecombrang. Sehingga, kehadiran UMKM di area Dapoer Kecombrang justru melengkapi varian menu.
Salah satu UMKM yang bergabung dalam acara Food Festival, Mursi mengungkapkan, senangnya bisa memiliki tempat layak untuk berjualan.
"Awalnya saya berjualan di Pasar Genteng Surabaya, tapi karena pandemi harus pindah karena pasar ditutup. Lalu berjualan di pasar Kodam tapi cuma malam saja. Saya bersyukur bisa diajak kerja sama di sini dan punya tempat berjualan tetap," ujar perempuan 48 tahun ini.
Mursi berharap, dengan adanya sinergi ini bisa semakin memajukan usaha kedua belah pihak. "Semoga dagangnya laris semua," ucapnya.