Mahasiswa ITS Ciptakan Keramba Pintar Bagi Nelayan
Tiga mahasiswa Departemen Teknik Sistem dan Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil mengembangkan inovasi keramba jaring apung dengan dilengkapi sistem feeder yang diberi nama E-Keramba.
Inovasi buatan Alfiyan Rizki Maulidan, Fakhri Ihsan Nalendro, dan Hanif Srisubaga Alim ini, ditujukan untuk memaksimalkan sektor perikanan di Indonesia. "Ada beberapa fitur pada alat ini dengan kegunaan masing-masing," kata Alfiyan Rizki Maulidan, Rabu, 3 Maret 2021.
Alfiyan pun mengungkapkan, fitur pertama, E-keramba ini dilengkapi sistem feeder. Hal ini yang membedakan dengan inovasi yang dikembangkan sebelumnya. Dengan adanya sistem tersebut, pemilik keramba akan lebih dimudahkan untuk memberi makan ikan, secara otomatis. “Tidak perlu ke tengah laut untuk memberikan makan ikan,” ujar mahasiswa yang dipercaya sebagai ketua tim ini.
Kedua, inovasi ini memiliki chip arduino mega yang berfungsi mengatur sistem feeder, cara kerja Global Positioning System (GPS), dan gerakan dari mesinnya. Sehingga, keramba ini dapat digerakkan dari jarak tertentu menggunakan remote control, sehingga dapat mencari posisi yang cocok di dekat pantai.
“Apabila terjadi ombak besar ataupun kejadian alam yang dapat merusak keramba, bisa sesegera mungkin untuk mengembalikan keramba ke tempat semula,” papar mahasiswa kelahiran Sidoarjo ini tentang fungsi lain adanya remote control.
Dijelaskan lagi oleh Alfiyan, baling-baling dan mesin yang ada pada keramba ditenagai oleh panel surya, di mana panel suryanya berada di setiap sisi dari pelampung. Alfiyan menambahkan bahwa pelampung yang digunakan dapat dibongkar pasang mengikuti ukuran rangka dari jaringnya, sehingga dapat dibangun lebih lebar lagi.
Menurut Alfiyan, E-Keramba juga diap digunakan secara masif. Sebab, kabel-kabel yang digunakan pada keramba ini berada di dalam pelampung sehingga sangat kecil kemungkinan untuk air masuk. Inovasi ini juga sudah dikembangkan hingga prototipe berskala kecil dan sudah diuji cobakan pada sebuah kolam.
Alfiyan dan tim berharap inovasi mereka dapat terus dikembangkan lebih lanjut hingga mencapai tahap prototipe yang menyerupai desain aslinya. “Di samping itu juga diharapkan produktivitas dari perikanan Indonesia bisa diupayakan seoptimal dan semaksimal mungkin ke depannya,” tandas Alfiyan.
Berkat banyaknya fitur yang ada di dalamnya, E-Keramba juga telah berhasil meraih penghargaan skala internasional. Yakni meraih medali emas (Gold Medal) pada ajang Asean Innovative and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2021, belum lama ini.