Bantu Sesama, Umat GPIB Bondowoso Gelar Pasar Murah Sembako
Melonjaknya harga sejumlah bahan kebutuhan pokok (sembako) beberapa hari terakhir, direspon umat Gereja Protestan di Indonesia Barat (GPIB) Immanuel Bondowoso, Jawa Timur. Mereka menggelar pasar murah sembako bagi warga terdampak Pandemi Covid-19 di halaman GPIB Bondowoso, Sabtu 6 November 2021.
Anggota Majelis GPIB Immanuel Bondowoso Mecky Roni Sahanaya mengatakan, pasar murah sembako digelar sebagai wujud kepedulian umat GPIB Bondowoso kepada sesama tanpa melihat perbedaan.
"Selain itu, untuk meringankan beban warga terutama yang terdampak pandemi Covid-19 di tengah naiknya sejumlah harga sembako beberapa hari terakhir, seperti minyak goreng dan telur," kata Mecky, Sabtu 6 November 2021.
Menurut purnawirawan TNI-AD itu, pasar murah sembako tersebut digelar juga dalam rangka HUT ke-73/2021 GPIB Immanuel Bondowoso. "Momentum ini langsung direalisasikan umat GPIB Bondowoso dengn melakukan urunan membeli sembako untuk dijual kepada warga kurang mampu sekitar gereja dengan harga murah dalam bentuk pasar murah sembako," ujarnya.
Ketua Panitia Pasar Murah GPIB Immanuel Bondowoso, Debora Sahanaya menambahkan, pasar kegiatan pasar murah sembako yang digelar sehari dibuka Pendeta GPIB, Rivanto Jodie Hermanses. Sebanyak 60 paket sembako berisi beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 kg, telur ayam 1 kg, dan mie instan 5 bungkus dijual dengan harga Rp.70 ribu per paket.
"Kami bersyukur pasar murah sembako GPIB Bondowoso mendapat respon positif dari warga sekitar. Dalam waktu kurang dua jam paket sembako habis dibeli warga terdanpak pandemi Covid-19 di sekitar gereja," tambah Debi panggilan akrab Debora Sahanaya.