Bantu Petani Garap Sawah, Kota Madiun Dapat Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi 266 Ton
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun Totok Sugiarto menyebut jika petani di Kota Madiun mendapatkan alokasi tambahan pupuk bersubsidi jenis urea dan NPK. Jenis urea bertambah sebanyak 266,1 ton. Sehingga total penerimaan Kota Madiun sepanjang 2024 mencapai 633,5 ton sejak awal 2024. Sedangkan NPK bertambah dari 187,7 ton menjadi 543,3 ton.
"Pemerintah pusat berharap dengan adanya penambahan alokasi pupuk subsidi itu bisa mengoptimalkan produksi pertanian. Selain itu, juga bisa meringankan beban petani dan meningkatkan hasil panen pertanian," katanya dikutip dari Antara, Kamis 11 Juli 2024.
Totok menjelaskan alokasi jatah pupuk subsidi akan diserahkan kepada 1.266 petani yang masuk dalam kelompok tani di Kota Madiun. Rinciannya, 643 petani di wilayah Kartoharjo, 348 petani wilayah Manguharjo dan 275 petani di wilayah Kecamatan Taman. Pupuk subsidi itu rencananya akan disalurkan ke kelompok tani pada musim tanam ketiga tahun ini.
DKPP juga masih menunggu instruksi penyaluran dari pemerintah pusat. "Harapan kita pada musim tanam ketiga, pupuk subsidi sudah bisa disalurkan. Jadi, bisa digunakan untuk musim tanam berikutnya, karena saat ini saja sudah musim tanam dan sebentar lagi pemupukan," katanya.
Sementara, produksi padi di Kota Madiun mengalami naik turun sepanjang tiga tahun terakhir. Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur menyebut produksi padi Kota Madiun di tahun 2021 mencapai 13.506 ton, disusul produksi yang lebih kecil di tahun 2022 mencapai 11.454 ton, dan produksi sebanyak 12.170 ton di tahun 2023.