Atasi Pandemi, Ini 10 Rekomendasi untuk Pemkot Surabaya
Fraksi PSI di DPRD Kota Surabaya memberikan 10 rekomendasi kepada Pemerintah Kota Surabaya, dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Rekomendasi tersebut lahir dari kegiatan urun rembuk atasi pandemi yang dilakukan oleh PSI bertajuk 'Jangan Biarkan Ibu Risma Sendiri',
Ketua Fraksi PSI DPRD Kota Surabaya, William Wirakusuma mengatakan, 10 rekomendasi tersebut mencakup ekonomi, kesehatan, pendidikan, hingga komunikasi.
"Kami membuat diskusi internal yang dihadiri oleh pakar-pakar dan ahli, dengan pembahasan kehidupan kota di masa pandemi dari berbagai bidang," kata William, Senin 28 September 2020 malam.
Ia mengatakan, dalam bidang kesehatan Fraksi PSI merekomendasi untuk penambahan kapasitas kemampuan rumah sakit dan persiapan pelaksanaan vaksinasi.
Menurutnya, rekomendasi kebijakan di bidang kesehatan ini muncul sebagai persiapan ketersediaan tempat dalam menghadapi gelombang kedua penularan covid-19, yang bisa saja datang di Surabaya.
Selain itu, rekomendasi PSI di bidang kesehatan dengan melakukan tes swab yang difasilitasi pemerintah dan pengadaan alat HFNC (High Flow Nasal Canulla).
Menurut Willuam, alat ini harus digunakan oleh Pemkot Surabaya sebab sangat berguna sebagai alat pencegah gagal nafas dini pada pasien tanpa harus menggunakan ventilator.
Kemudian untuk bidang ekonomi, Fraksi PSI mengusulkan agar Pemerintah Kota Surabaya mendorong anggaran untuk program-program yang melibatkan masyarakat banyak serta pemberdayaan warga yang ber-KTP Surabaya.
Hal tersebut adalah cara untuk memprioritaskan kesejahteraan warga Surabaya. Diharapkan, sedikit-banyak bisa membantu perekonomian para warga Surabaya.
Tak hanya itu, PSI juga meminta pemkot untuk terus melakukan pengawasan ketat protokol kesehatan melalui operasi-operasi yustisi yang dilakukan oleh personel gabungan.
"Menurut kami operasi yustisi itu bisa dibantu dengan CCTV yang dimiliki Pemkot. Jadi tidak usah muter-muter cari kerumuman, tapi kalau di CCTV terdeteksi ada kerumunan bisa langsung ditindak. Makanya, kita juga meminta penambahan CCTV di tempat berkumpulnya warga, seperti di pasar," kata William.
Rekomendasi ini disampaikan kepada Walikota Surabaya, Tri Rismaharini pada tanggal 28 September 2020.