Bantu UMKM dan Pelajar Akses Internet, Cabup Kediri Siapkan Wifi Gratis per Dusun
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri nomor urut 1, yakni Deny Widyanarko dan Mudawamah memiliki program pembangunan dusun senilai Rp 300-500 juta per dusun per tahun. Mereka juga memiliki program strategis lainnya yang memiliki nilai manfaat besar untuk masyarakat.
Ya, program tersebut ialah WiFi gratis di masing-masing dusun. Program WiFi gratis ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat utamanya dalam menunjang sarana ekonomi dan pendidikan.
Deny Widyanarko mengatakan, rancangan program WiFi gratis tersebut tak lepas dari hasil pengamatannya di lapangan, pada saat melakukan sambang dusun yang tersebar luas di Kabupaten Kediri. Di mana dengan WiFi gratis utamanya dapat membantu serta menekan biaya pengeluaran internet bagi masyarakat.
Calon Bupati Kediri asli putra daerah itu memaparkan, keberadaan program wifi gratis ini dapat memfasilitasi para pelaku UMKM di masing-masing dusun untuk memasarkan maupun memposting produknya melalui media sosial. Tak hanya itu, program WiFi gratis keberadaannya juga dapat memfasilitasi para pelajar dalam mengakses internet untuk kepentingan tugas sekolah maupun mengeksplorasi hobi dan informasi.
"Seperti ibu rumah tangga pelaku umkm yang saya temui di Kandat dalam beberapa waktu lalu. Waktu itu saya berpikir, dengan terdapat wifi gratis yang disediakan oleh pemerintah, maka hal ini dapat menekan pengeluaran biaya internet bagi mereka, dan memberikan ruang anggaran yang lebih luas untuk kebutuhan lainnya," ujar calon Bupati Kediri yang populer dengan blangkon hijaunya tersebut.
Lebih lanjut, Deny berharap, program-program strategis yang telah di susun dan dipersiapkannya tersebut diharapkan dapat menciptakan Kabupaten Kediri yang hebat dengan disokong dusun-dusun yang kuat dan mandiri.
Berikut 9 Program Prioritas Deny Widyanarko dan Mudawamah untuk mewujud Kediri Hebat.
Program pembangunan Dusun Rp300-500 juta/dusun/tahun.
Program Pembangunan RT Rp3-5 juta/RT/tahun dan WIFI Gratis di dusun.
Pendidikan gratis SD/MI, SMP/MTs, bantuan SPP bagi SMA/MA/SMK, Bea siswa para santri dan mahasiswa berprestasi.
Pelayanan Kesehatan gratis, tambahan makanan bergizi untuk yatim piatu, lansia, balita dan ibu hamil /menyusui.
Pembebasan PBB bagi masyarakat yang kurang mampu.
Peningkatan dan pemerataan bisyaroh guru non formal, guru honorer serta tunjangan ta’mir masjid dan operasional pesantren.
Pembangunan jalan poros desa dan jalan poros kecamatan berstandar hotmix.
Program pertanian dan peternakan terintegrasi, pengembangan kawasan organik dengan bantuan sarana produksi, bibit, pupuk dan obat-obatan.
Membentuk One Village one product (OVOP), bantuan UMKM di dusun, pelatihan, modal, alat produksi serta pendampingan usaha.