Bantu Masyarakat Bangkit Pasca Pandemi, Fokus KKN Mahasiswa Unusa
Sebanyak 600 mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) diberangkatkan untuk menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kota Gresik, Rabu, 20 Juli 2022.
Para mahasiswa akan menuju 29 desa yang ada di Kecamatan Kedamean dan Driyorejo. Rektor Unusa, Prof Jazidie mengatakan, pada KKN tahun ini para mahasiswa difokuskan mendampingi masyarakat di pandemi Covid-19. Hal ini selaras dengan tema yang diambil, yakni "Mendampingi Masyarakat Bangkit dari Pandemi".
"Ada empat program yang akan dijalankan para mahasiswa di sana meliputi kesehatan, pendidikan, ekonomi dan manajemen. Selain itu, mahasiswa juga akan mendampingi masyarakat dalam hal pengenalan teknologi," kata Prof Jazidie ditemui di auditorium Unusa.
Saat ditanya program konkret yang akan dijalankan para mahasiswa. Prof Jazidie mencontohkan para mahasiswa akan melakukan pendampingan dan edukasi mengenai memanfaatkan teknologi untuk proses belajar mengajar. Ini dalam hal pendidikan.
"Kira-kira begini di bidang pendidikan misalnya, saat ini kita memasuki era new normal setelah pandemi Covid-19. Saat pandemi proses belajar dipaksa beralih ke digital, hal ini tentunya harus akan terus berlanjut. Memanfaatkan teknologi inilah yang akan diperkenalkan mahasiswa secara insentif," jelasnya.
Di samping itu, pihaknya juga berpesan agar mahasiswa yang melakukan KKN untuk menjaga nama baik almamater dan yang paling penting juga turut menjaga lingkungan di sana, seperti tidak membuang sampah sembarangan.
"Paling penting semua program yang dilakukan membawa manfaat bagi masyarakat," harapnya.
Sementara itu, kepala Bappeda Gresik, Misbahul Munir menjelaskan, ada empat program yang akan dijalankan para mahasiswa.
"Di bidang kesehatan mahasiswa akan mensosialisasikan pada masyarakat untuk melakukan vaksin booster. Selain itu, juga memberi edukasi kepada para orang tua mengenai gizi buruk dan stunting," jelasnya ditemui di tempat yang sama.
Lanjutnya, untuk program ekonomi. Pihaknya berharap para mahasiswa bisa memberikan sentuhan dan membantu mengembangkan UMKM di Kota Gresik.
"Karena untuk kebangkitan ekonomi di desa ada dua hal penting Bumdes dan UMKM. Kami berharap para mahasiswa dapat memberi sentuhan di sana," pungkasnya.