Bantu Korban, Usaha Batik di Malang Buat Motif Tragedi Kanjuruhan
Usaha Batik Tulis Lintang di Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang tergerak untuk membantu para korban dan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
Owner Batik Tulis Lintang, Ita Fitriyah mengatakan bahwa saat ini mereka telah memproduksi kain batik tulis motif khusus Tragedi Kanjuruhan.
“Batik Tulis Lintang membuat suatu karya tentang motif Tragedi Kanjuruhan berdasar dari cerita siswa-siswi kami dan juga cerita anak kami,” ujarnya pada Senin, 26 Desember 2022.
Motif Tragedi Kanjuruhan pada Batik Tulis Lintang tersebut mencoba merekam peristiwa pada 1 Oktober 2022 lalu melalui media kain batik. Contohnya, pada kain ada gambar asap yang menggambarkan gas air mata hingga kepala singa bermahkota sebagai logo kebanggaan Arema.
“Ini motif menceritakan ada banyak korban jiwa, kami gambarkan dengan tangan berbentuk emoji harapan, ada minta tolong dalam Tragedi Kanjuruhan tersebut. Lalu ada syal berwarna hitam tanda berduka, kemudian ada singa bermahkota seperti patung yang ada di Stadion Kanjuruhan,” katanya.
Butuh waktu selama dua pekan untuk memproduksi batik tulis motif Tragedi Kanjuruhan tersebut. Kain batik motif Tragedi Kanjuruhan ini hanya diproduksi sebanyak dua buah saja.
“Kain batik motif ini tidak diperbanyak karena bertujuan untuk didonasikan bagi para korban Tragedi Kanjuruhan dan perjuangan para korban yang sampai sekarang berjuang menuntut keadilan,” ujarnya.
Seluruh hasil donasi pelelangan, kata Ita, akan didonasikan kepada korban dan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan agar bisa dimanfaatkan lebih lanjut.
“Kain ini kami lelang mulai sekarang sampai satu bulan ke depan. Nantinya uang hasil lelang itu seluruhnya akan kami berikan kepada korban Tragedi Kanjuruhan,” katanya.
Bagi para pecinta batik yang berminat dapat langsung menghubungi akun Instagram resmi @batiklintang_official, di sana sudah tertera nomor kontak yang dapat dihubungi.
Advertisement