Tsunami Palu, PKB Kirim Bantuan Rp1 Miliar, Ma'ruf Amin Kirim Doa
Menyusul bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda wilayah Kabupaten Donggala di Sulawesi Tengah, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pun begerak cepat. Dengan menggalang bantuan untuk korban dan warga terdampak di lokasi bencana.
Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mengatakan pihaknya kini tengah mengumpulkan sejumlah bantuan yang rencananya akan segera dikirim ke beberapa wilayah di Sulawesi Tengah.
Karena seperti diketahui menurut data Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG), gempa tak hanya melanda Donggala, melainkan juga di Kota Palu dan Kabupaten Mamuju.
"Kami sudah terus menggalang, insyallah dalam waktu dekat kita kirim ke sana," kata Cak Imin, ditemui ngopiareng.id, usai konsolidasi kader PKB, di DBL Arena Surabaya, Sabtu, 29 September 2018.
Cak Imin juga menyampaikan rasa bela sungkawanya terhadap korban-korban bencana tsunami dan gempa. Ia berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
"Mudah mudahan mereka bisa sabar, tidak kehilangan semangat, tetap optimis dan mereka bisa bangkit dalam waktu yang tidak lama," kata Kiai Ma'ruf Amin.
Ia mengatakan, pihaknya kini menargetkan dana sebesar Rp1 miliar bisa terkumpul, untuk didonasikan kepada para korban bencana gempa dan tsunami di wilayah tersebut.
"Kami target dalam waktu dekat Rp1 miliar, sudah siap bisa kita kirim kesana," ujar mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini.
Sementara itu, ditemui di lokasi yang sama, hal senada juga disampaikan oleh Calon Wakil Presiden, nomor urut 1, KH Ma'ruf amin.
"Saya ingin berdoa, saya ikut prihatin saya ikut belasungkawa terhadap apa yang terjadi di Palu," kata dia, usai menghadiri konsolidasi kader PKB, di Surabaya.
Mantan Rais Aam PBNU ini juga berharap para korban dan warga terdampak bencana itu diberi kesabaran dan ketabahan. Ma'ruf ingin para warga Palu, Donggala dan Mamuju bisa kembali bangkit dalam waktu yang tidak lama.
"Mudah mudahan mereka bisa sabar, tidak kehilangan semangat, tetap optimis dan mereka bisa bangkit dalam waktu yang tidak lama," kata cawapres pasangan Joko Widodo ini. (frd)