Banteng Sidoarjo Gelar Aksi Damai Amankan Aset dan Simbol Partai

Ratusan banteng yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP Sidoarjo menggelar aksi damai dan pernyataan sikap. Isinya mendukung dan menjaga, serta mengamankan aset dan simbol partai.

Aksi digelar di Monumen Jayandaru Alun-Alun Sidoarjo, Sabtu 29 Juni 2024. Ratusan banteng memakai kostum serba merah dan membawa atribut partai serta banner. Sebelumnya mereka berkumpul di Kantor DPC PDI-P Sidoarjo lalu berkonvoi menuju Alun-Alun Sidoarjo.

Sambil berorasi di hadapan ratusan banteng, Ketua DPC PDI-P Sidoarjo, Sumi Harsono menyampaikan tiga poin.

1. Siap dan setia melaksanakan perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri, dalam situasi dan kondisi apapun.

2. Mengajak kepada seluruh elemen bangsa untuk menjaga dan mewujudkan cita-cita reformasi.

3. Siap bergerak dan digerakkan oleh Ketua Umum untuk menjaga dan mengamankan Ibu Megawati Soekamoputri, Sekjen Hasto Kristiyanto, pengurus partai dan menjaga marwah PDI Perjuangan dari segala bentuk intimidasi dan kriminalisasi hukum.

"Kami sebagai pengurus PDIP serta semua pengurus mulai dari ranting hingga cabang, serta banteng lawas Sidoarjo. Menggelar aksi damai untuk mendukung dan menjaga, serta mengamankan aset dan simbol partai,” ucap Sumi di sela aksi, Sabtu 29 Juni 2024.

Sumi melanjutkan, aksi damai termasuk memberikan dukungan kepada Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto dan jajarannya. Yang merupakan simbol partai.

“Aksi damai ini untuk memberikan dukungan, menjaga dan mengamankan Ibu Megawati Sukarnoputri, dan Sekjend PDIP. Serta menjaga marwah PDIP dari segala bentuk intimidasi dan kriminalisasi hukum,” imbuhnya.

Ia menambahkan, pihaknya bersama kader PDIP Kabupaten Sidoarjo akan memberi dukungan dan siap bergerak untuk menjaga dan mengamankan aset partainya. Pihaknya akan setia, taat melaksanakan perintah dari Ketua Umum PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri.

"PDIP siap  sampai kapan pun akan melawan mana kala ada intimidasi dan  diskriminasi dalam menetapkan hukum yang dilakukan oleh penguasa terhadap pengurus partai," imbuh Sumi.

"Ini secara umum bahwa Sekjen merupakan simbol dari pada partai, dimintai atau tidak diperintah atau tidak ini menjadi panggilan hati nurani dari banteng-banteng Sidoarjo," tandas Sumi.