Banten dapat 8 Juta Vaksin untuk Umur 19-59 Tahun
Banten dipastikan mendapat jatah 8 juta vaksin. Rencananya, vaksin diperuntukkan untuk umur 19-59 tahun dan diberikan pertama ke tenaga kesehatan, Polri, TNI dan garda terdepan di Satgas Covid-19.
“Banten dapat kuota vaksin sebanyak 8.137.000. Penduduk kita ini semuanya kurang lebih ada 11 juta, yang 3 juta sisanya berarti yang tidak memenuhi kualifikasi,” terang Gubernur Banten Wahidin Halim dalam konferensi pers, Kamis 26 November 2020.
Berdasarkan informasi, lanjut Wahidin Halim, vaksin baru datang pada akhir Desember dan baru pada awal tahun 2021 bisa diberikan ke masyarakat. Informasi ini berdasarkan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Hingga diperkirakan akhir Desember atau Januari diberikan ke masyarakat," ujarnya.
Untuk pembagian ke kabupaten/kota, menurutnya itu belum bisa dihitung. Karena, vaksin diberikan hanya berdasarkan usia 19-58 di suatu daerah. "Simulasi mulai Desember 2020. Yang diutamakan adalah Tim medis, perangkat di lapangan seperti Satpol PP, Polisi dan TNI, terakhir gugus tugas. Dengan kategori ini kita akan lihat di masing-masing kota usia 19 tahun dan 58 tahun itu berapa banyak," ujar Wahidin Halim.
Ia berharap, saat vaksin datang warga bisa divaksinasi oleh Satgas di 8 kabupaten kota se-Banten. "Itu usia 19-58 harus ikut, nanti dari situ kita tahu kuota masing-masing kabupaten kota tergantung jumlah penduduk berdasarkan usia," ujarnya.
Sementara itu perkembangan daerah zona oranye penyebaran Covid-19 di Banten yang berkurang dari delapan menjadi enam kabupaten atau kota. Saat ini, dua daerah yaitu Kabupaten Tangerang dan Pandeglang telah berubah warna menjadi zona kuning. Tingkat kesembuhan di Provinsi Banten juga saat ini telah mencapai 89 persen.
Selama virus masih ada dan belum ada vaksin resmi dari pemerintah, maka protokol kesehatan 3M menjadi “vaksin” terbaik saat ini. #ingatpesanibu 3M yakni memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun lalu dibilas air bersih yang mengalir selama 20 detik, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun
Advertisement