Bantahan Marshanda Dituding Pelakor
Artis sekaligus penyanyi Marshanda tengah menjadi buah bibir. Pasalnya, penyanyi jebolan ajang Indonesian Idol, Karen Pooroe menyebut bahwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya, Arya Satria Claproth, akibat dari perselingkuhan dengan Marshanda (Chacha).
Melalui jumpa pers, Karen Pooroe mengatakan bahwa Arya sering mengobrol dengan Marshanda lewat ponsel selama berjam-jam. Ia juga menyebut apartemen tempat kediaman suami yang kabur membawa anaknya itu milik Marshanda.
Walaupun mereka menjalin pertemanan yang baik, Karen Pooroe merasa ngobrol selama berjam-jam dengan wanita lain itu tidak pantas.
Mendengar berita yang sedang heboh mengenai dirinya, Marshanda langsung angkat bicara lewat Instagram Story.
Ada dua poin dijelaskan secara detail oleh Marshanda pada Rabu, 27 November 2019. Unggahan itu merupakan klarifikasi soal pernyataan Karen Pooroe soal apartemen yang ditempati Arya dan anaknya milik Marshanda, dan mantan Baim Wong dianggap tinggal satu unit dengan suami dan anak Karen Pooroe.
“Mengutip pernyataan KP (Karen Pooroe), perlu dipastikan yang manakah arti spesifik dari ucapannya tersebut: a. Apakah suami dari KP telah menyewa salah satu properti milik Marshanda yang berbeda dengan kediaman Marshanda sendiri, atau b. Apakah KP menyatakan bahwa suaminya beserta putrinya tinggal satu unit dengan Marshanda?,” demikian dikutip dari akun Instagram Marshanda, @marshanda99.
Wanita 30 tahun ini akan membawa kasus ini ke jalur hukum atas dugaan fitnah.
“Apabila yang dimaksud KP adalah Poin B, maka Marshanda dapat menindaklanjuti pernyataan tersebut melalui jalur hukum karena itu adalah fitnah yang tidak sesuai dengan kenyataan,” jelas pihak manajemen Marshanda.
Setelah Marshanda mengunggah klarifikasi tersebut, Karen Pooroe belum merespon dalam akun Instagramnya. Terakhir, dalam fitur story ia mengunggah jadwal manggung di suatu daerah. Dia juga terlihat tengah bernyanyi sambil bercanda dengan menulis keterangan “Pura-pura lupa lirik”.
Sementara dalam unggahan terakhir, ia merasa sedih karena berpisah dengan anaknya yang masih sekolah itu. Lewat tulisan dalam foto, ia menuliskan kalimat penuh haru.
“Senyumnya membuat saya tersenyum, tawanya menular padaku. Hatinya murni dan sungguh-sungguh. Yang terpenting, saya suka bahwa dia adalah putri saya,” tulis Karen Pooroe dalam bahasa Inggris.
Advertisement