Bantah Pindah ke PPP, Sandi Uno: Per Hari ini Masih di Gerindra
Sandiaga Uno membantah kepindahannya dari Partai Gerindra ke Partai PPP. Bantahan tersebut disampaikannya usai melakukan dialog dengan pengelola destinasi wisata di Banyuwangi, Kamis, 29 Desember 2022.
“Per hari ini masih di Gerindra,” tegas pria yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf).
Sandi menjelaskan, dua minggu lalu dirinya diundang acara di Pondok Pesantren Darul Ulum, Banyuanyar oleh salah satu pengurus Partai PPP.
Saat itu, menurutnya, menampung banyak aspirasi dari para pendukung Prabowo-Sandi terkait bagaimana solusi ekonomi. Sebagian juga ada yang meminta arahan bagaimana mengelola destinasi wisata di desa-desanya. “Jadi aspirasi itu disampaikan ke saya,” tegasnya.
Berkaitan dengan langkah-langkah politik, sebagai kader Gerindra yang loyal, dirinya akan melakukan koordinasi dengan pimpinan partai. Namun, ia menegaskan, sesuai harapan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, saat ini fokus untuk membangkitkan sektor yang ada di bawah kementerian yang dipimpinnya untuk membuka mata pencaharian 4 juta masyarakat Indonesia. “Jadi itu fokus kita ke depan,” tegasnya.
Persoalan ini, lanjutnya, akan didiskusikan lebih lanjut. Karena, kata dia, Partai Gerindra merupakan partai yang menaungi dan membesarkan namanya. Tidak hanya itu, persoalan ini juga berkaitan dengan tahapan pemilu yang sekarang memasuki 10 bulan terakhir sebelum pencalonan.
“Ini nanti akan kita sosialisasikan, kita akan sampaikan semuanya, harus menyiapkan diri,” katanya.
Menurutnya, pesta demokrasi harus disambut dengan penuh kekeluargaan dan penuh persahabatan. Dia mengingatkan, jangan sampai agenda politik ini memecah belah apalagi sampai terjadi polarisasi.
“Saya ingin keberlanjutan pembangunan yang sudah dicapai dengan baik ini bisa terus ditingkatkan dan dipercepat ke depan,” pungkasnya.
Mengenai pencalonan dirinya sebagai calon presiden, dia menyerahkan sepenuhnya pada keputusan yang diambil elit-elit partai politik. Dia akan tunduk dengan sikap yang akan diambil oleh pimpinan partai.
“Sebagai kader yang loyal, tentunya akan saya patuhi apapun arahan untuk ke depan,” katanya.