Bantah Mangkir, Gus Fawait Pastikan Kooperatif Atas Isu PKI yang Bergulir di Bawaslu Jember
Calon Bupati Jember Nomor Urut 02 Gus Fawait memastikan selalu kooperatif menyikapi isu PKI yang saat ini bergulir di Bawaslu Jember. Meskipun sempat tidak memenuhi undangan klarifikasi Bawaslu Jember secara tetap muka, Gus Fawait tetap meluangkan waktunya menyampaikan klarifikasi melalui aplikasi zoom meeting.
Tim kuasa hukum Gus Fawait, Anwar Noeris mengatakan Bawaslu Jember awalnya mengirimkan undangan klarifikasi terhadap Gus Fawait pada hari Selasa, 05 November 2024 pukul 11.00 WIB. Namun, saat itu Gus Fawait belum bisa karena posisinya sedang berada di luar kota.
Gus Fawait melalui tim kuasa hukumnya meminta menjadwalkan ulang dan hal itu diakomodasi oleh Bawaslu Jember. Bawaslu Jember kemudian menerbitkan undangan klarifikasi kedua pada hari Rabu, 06 November 2024 pukul 09.00 WIB.
Ternyata untuk yang kedua kalinya, Gus Fawait belum bisa memenuhi undangan tersebut, karena masih berada di luar kota. Gus Fawait kemudian kembali meminta Bawaslu Jember menjadwalkan ulang.
Saat itu, Gus Fawait menawarkan waktu pada hari Kamis, 07 November 2024. Namun, Bawaslu Jember tetap meminta klarifasi disampaikan pada hari Rabu, 06 November 2024, dengan alasan keterbatasan waktu.
Sebagai bentuk komitmen Gus Fawait untuk selalu kooperatif, akhirnya memasrahkan motede klarifaksi kepada Bawaslu Jember. Bawaslu Jember akhirnya kembali menerbitkan undangan klarifikasi yang ke tiga.
Dalam undangan klarifikasi yang ketiga, Bawaslu Jember memilih melakukan klarifikasi melalui zoom meeting. Sesuai jadwal yang ditentukan Bawaslu Jember, klarifikasi melalui zoom meeting itu digelar pada pukul 16.00 WIB.
“Memang Gus Fawait diundang untuk proses klarifikasi sejak hari Selasa, namun belum bisa. Gus Fawait baru bisa memberikan klarifikasi pada hari Rabu, 06 November 2024 melalui Zoom Meeting. Sebagai calon bupati taat hukum tidak mungkin Gus Fawait mangkir dari undangan klarifikasi,” katanya, Kamis, 07 November 2024.
Sebagai bentuk kepatuhan terhadap proses yang sedang berlangsung, Gus Fawait meluangkan waktunya menyampaikan klarifikasi saat dalam perjalanan.
Karena itu, Noeris merasa keberatan dengan adanya pemberitaan yang menyebut Gus Fawait gagal diklarifikasi terkait isu PKI.
“Setelah Gus Fawait menyampaikan klarifikasi melalui zoom meeting, ternyata ada pemberitaan yang menyebut upaya klarifikasi terhadap Gus Fawait gagal. Jelas kami merasa keberatan dengan adanya berita itu,” pungkasnya.
Sementara terkait hasil dari pemeriksaan menjadi kewenangan Bawaslu Jember untuk menyampaikan. Namun, Koordinator Divisi Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Jember Devi Aulia Rahim, hingga saat ini belum berhasil dikonfirmasi.
Advertisement