Banser NU Berkomitmen Jaga Kebhinekaan
Jakarta: Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas menegaskan apel kebangsaan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di Bumi Perkemahan Ragunan tidak terkait dengan pengamanan Pilkada DKI Jakarta.
"Ini tak ada kaitannya dengan pilkada DKI, nggak ada. (Ini) apel biasa dilakukan. Tapi bila negara memanggil, aparat keamanan memanggil, kita sudah siap di sini. Tapi (apel ini) bukan tujuan (untuk itu) ya," ujar Yaqut di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (18/4).
Apel ini digelar untuk memperingati harlah ke-38 GP Ansor. Pelaksanaan apel pada hari ini atau sehari sebelum pencoblosan menurut dia hanya kebetulan.
Ia menyoroti adanya rencana Tamasya Al-Maidah yang akan dilakukan besok, tepat saat pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta. Dia mempertanyakan maksud dari rencana mobilisasi massa ke TPS-TPS tersebut.
"Itu tamasya apa sih, mending di Ragunan, nggak jelas begitu. Nggak akan keluar dari lingkup ini kok kita," imbuhnya.
Apel kebangsaan Banser ini bertemakan Memperteguh Semangat Kebangsaan Membawa Khazanah Islam untuk Perdamaian Dunia.
"Kalau negara butuh backup, ada ancaman, kita siap. Polisi itu se-Indonesia jumlahnya kan hanya ratusan ribu saja, kalau Banser ada banyak jutaan, makanya kita siap sedia kalau dipanggil," pungkasnya. (kik)