Bank Bukopin Dikeluhkan Warganet, Ini Faktanya
Bank Bukopin ramai dibicarakan di media sosial. Sejumlah warganet mengaku kesulitan menarik uang di ATM Bank Bukopin. Jika mengambil menggunakan rekening di Bank, jumlahnya pun disebut terbatas. Berikut sejumlah fakta tentang polemik penarikan uang di Bank Bukopin.
Warganet Mengeluh
Warganet di Twitter mengeluhkan sulitnya menarik uang di ATM. Sebagian juga menuturkan susahnya antre mengambil uang di bank lewat rekening. Sejumlah nasabah bahkan menyampaikan jika mereka harus antri lama di bank, namun tak bisa mengambil jumlah uang sesuai keinginan. Kesulitan ini terjadi sejak Minggu 28 Juni 2020.
Salah satu warganet di akun @falentinyusdani mencuit "Ya ampun, ini Bank Bukopin beneran bangkrut ta? Tak busa narik di ATM, tidak bisa transfer. Narik di Bank langsung dibatasi, mau mencabut rekening tak bisa. Kacau," katanya.
Ya ampun ini Bank Bukopin beneran bangkrut yaa??? Gak bisa narik di atm, gak bisa transfer. narik di bank langsung dibatasin. mau cabut rekening gak bisa. kacauuu
— Titin (@mamakaiii) June 29, 2020
Bukopin Batasi Penarikan
Bank Bukopin sendiri membenarkan sejumlah keluhan nasabahnya. Dilansir dari Kompas pada Selasa 30 Juni 2020, Bank Bukopin menyebut melakukan pembatasan penarikan dana di beberapa cabang. Kondisi itu bersifat situasional. "Agar perseroan dapat memenuhi kebutuhan nasabah," kata Sekretaris Perusahaan Bank Bukopin, Meliawati.
Menurut Bukopin, kebijakan itu disampaikan kepada nasabah dan telah menjadi standar pelayanan operasional prosedur.
Menunggu Suntikan Dana
Bank Bukopin sedang menunggu rencana penambahan modal dari pemegang saham utama, yaitu KB Kookmin Bank, lemabaga keuangan asal Korea Selatan. Hal ini dibutuhkan untuk memperkuat fundamental Bukopin.
Saat ini proses disebutkan sedang dalam kajian tahap terakhir, yang dilakukan oleh regulator di Indonesia dan Korea Selatan.
Advertisement