Banjir Terminal Bungurasih, Tak Berdampak Jumlah Penumpang
Hujan deras yang turun di kawasan Kota Surabaya dan sekitarnya, Minggu 11 Februari 2024, menyebabkan terjadinya banjir di beberapa titik, termasuk di area Terminal Purabaya atau dikenal Terminal Bungurasih, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.
Pantauan Ngopibareng.id di lokasi, banjir masih menggenangi beberapa area di terminal di bawah mata kaki orang dewasa. Tetapi di area yang sedikit tinggi, genangan air sudah tampak surut.
Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Tipe A Purabaya, Ahmad Badik mengatakan, banjir yang melanda itu disebabkan oleh banyak faktor.
"Pertama curah hujan yang tinggi dan terjadi banjir rob. Lalu posisi terminal ini terletak di ketinggian 3 mpdl. Daerahnya tergolong dataran rendah. Kemudian banjir pun sedikit lama surutnya karena faktor Sungai Buntung yang semakin mendangkal," ujarnya, Senin 12 Februari 2024.
Badik mengatakan, hingga saat ini, tinggi genangan air yang masih tersisa di beberapa titik di area Terminal Purabaya, tingginya sekitar 5 hingga 10 cm.
"Pintu air sebanyak empat, masing-masing dua di pintu masuk dan keluar. Pada area perhentian bus sudah mulai surut, yang parah di pintu masuk terminal dan drop off kendaraan bermotor," lanjutnya.
Pihaknya juga telah berkomunikasi dan meminta kepada instansi terkait untuk mengatasi permasalahan banjir, yang menurutnya terparah melanda kawasan Terminal Purabaya selama ini.
"Koordinasi sudah terjalin dengan PU serta BPBD Kabupaten Sidoarjo dan Jawa Timur. Pompa air portabel akan diturunkan ke terminal hari ini. Normalisasi dan pembersihan Sungai Buntung seharusnya juga dilakukan. Kami akan melakukan pembersihan setiap saluran air di Terminal Purabaya," ungkapnya.
Walau begitu, banjir yang melanda area Terminal Purabaya tidak berdampak signifikan dengan jumlah penumpang yang berangkat ataupun tiba di terminal tersebut.
"Berdasarkan data yang kami himpun, per tanggal 11 Februari 2024, jumlah penumpang sejumlah 27 ribu. Sedangkan untuk tanggal 10 Februari 2024 hampir 35 ribu. Untuk armada rata-rata sebanyak dua ribu dan belum ada laporan armada rusak karena terdampak banjir," pungkasnya.