Banjir Terjang Bondowoso, 3 Rumah dan 1 Madrasah Rusak hingga Jembatan Ambruk
Bencana banjir merusak tiga rumah dan satu bangunan madrasah di Desa Sumber Salak, Kecamatan Curahdami, Bondowoso, Rabu 12 Maret 2025 malam. Dam dan beronjong sepanjang 500 meter di Desa Sumber Salak juga jebol diterjang banjir.
Selain itu, banjir yang surut, Kamis 13 Maret 2025 dini sekitar pukul 01.30 WIB menyebabkan jembatan berukuran panjang 12 meter dan lebar 2 meter ambruk di Desa Wonosari, Kecamatan Grujugan. Akibatnya, sekitar 90 KK warga Dusun Patirana, Desa Wonosari terisolasi, karena jembatan ambruk akses jalan utama penghubung antar dusun.
Kepala Pelaksana BPBD Bondowoso, Sigit Purnomo mengatakan, banjir menerjang Desa Sumber Salak Kecamatan Curahdami dan Desa Wonosari, Kecamatan Grujugan akibat hujan deras mengguyur wilayah barat Bondowoso selama hampir enam jam. Terjadi Rabu sejak pukul 15.00 WIB hingga malam sekitar pukul 21.30 WIB
'"Akibatnya, sungai di Desa Sumber Salak Kecamatan Curahdami tidak mampu menampung air buangan dari pengunungan Argopuro wilayah barat Bondowoso meluap menjadi banjir," jelas Sigit, Kamis 13 Maret 2025 pagi.
Bencana banjir di Desa Sumber Salak Curahdami, jelas mantan Kepala Disparporahub dan Diskoperindag itu, membawa material batu dan kayu bercampur lumpur. Material tersebut kemungkinan berasal dari kawasan pengunungan Argopuro.
"Banjir di Desa Sumber Salak Curahdami ini mulai surut Kamis dini sekitar pukul 01.30 WIB. Dampaknya, merusak 3 rumah dan 1 bangunan madrasah, menghanyutkan 1 sepeda motor, serta Dam dan beronjong sungai sepanjang 500 meter jebol," jelasnya.
Sementara banjir menerjang Desa Wonosari, Kecamatan Grujugan, sambung Sigit, mengakibatkan sekitar 90 KK warga Dusun Patirana, Desa Wonosari terisolasi. Karena, banjir dari luapan sungai tidak mampu menampung hujan deras menyebabkan jembatan ambruk.
"Jembatan ambruk berukuran panjang 12 meter dan lebar dua meter merupakan akses jalan utama penghubung Dusun Patirana dengan dusun lain di Desa Wonosari," tambahnya didampingi Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Kedaruratan (PK2) BPBD Bondowoso, Yuliono Triandana.
Terpisah, Kapolsek Curahdami, Iptu Sunardi mengatakan, banjir menerjang Desa Sumber Salak, Kecamatan Curahdami akibat hujan deras dengan durasi waktu lama sekitar enam jam. Tidak hanya mengguyur Kecamatan Curahdami, tapi juga kawasan pengunungan Argopuro sebelah barat Bondowoso.
"Sehingga, sungai di Desa Sumber Salak Curahdami meluap terjadi banjir. Saat kejadian warga desa keluar rumah mencari tempat tinggi. Dari data terhimpun, tidak ada korban jiwa akibat banjir ini," ujar Iptu Sunardi.