Banjir Tahunan Kali Lamong, 600 Rumah di Gresik Terendam Air
Kali Lamong di Gresik meluap sejak hujan dengan intensitas tinggi pada Rabu, 4 November 2021. Akibatnya banjir dialami belasan kecamatan di Gresik wilayah utara. Hingga kini banjir masih merendam di Desa Cermen, Kecamatan Kedamaian, Minggu 7 November 2021.
Kronologi Banjir
Kepala BPBD Gresik, Tarso Sagito mengatakan mulai mengamati peningkatan debit air di Kali Lamong, Gresik sejak Rabu, 4 November 2021, dini hari. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan debit air di Kali Lamong meningkat.
Hingga pada Rabu, pukul 22:00 WIB, Kali Lamong meluap dan merendam sejumalah desa du beberapa kecamatan, yaitu Balongpanggang, Benjeng, dan Kedamean.
"Saat awal naiknya debit air Kali Lamong sudah kami laporkan, hal ini disebabkan terjadinya intensitas hujan yang tinggi," kata Tarso, dikutip dari Antara, per Minggu 7 November 2021.
Sedikitnya 600 rumah dan ratusan hektare sawah rerendam banjir per Kamis, 5 November 2021. Rinciannya, Desa Banjaragung 100 rumah. Kemudian Desa Dapet ada 50 rumah warga, Wotansari 175 rumah, Desa Pucung 100 rumah dan Sekar Putih 150 rumah.
Kondisi desa di Kecamatan Benjeng juga parah. Seperti Desa Lundo rumah tergenang 85, Desa Sedapurklagen 95 rumah. Selanjutnya, Desa Deliksumber 148 rumah dan Desa 215 rumah, dikutip dari radargresik.jawapos.com, pada Minggu 7 November 2021.
Banjir di Desa Cermen
Hingga Minggu, banjir masih menggenang di 4 desa Kecamatan Kaedamean. Di Desa Cermen, sedikitnya 100 rumah terendam banjir. "Luapan Sungai Kali Lamong banjir dan merendam beberapa desa di sejumlah kecamatan lain termasuk Benjeng, Balongpanggang, Kabupaten Gresik," kata Niko, dikutip dari cnnindonesia.com, Minggu 7 November 2021.
Saat ini ketinggian air mencapai 50 hingga 200 cm. Menurut Niko, lokasi yang terdampak antara lain berada di Kecamatan Benjeng, Kecamatan Balongpanggang, dan Kecamatan Kedamean.
Pendataan
Higga kini BPBD terus melakukan pendataan tentang kerugian dan dampak banjir. Kepala BPBD Gresik, Tarso Sagit menambahkan jika luapan Kali Lamong sudah menjadi momok tahunan bagi warga Gresik selatan saat musim hujan.
Pihaknya pun telah melakukan sejumlah mitigasi daerah rawan bencana hingga sejumlah perahu darurat sudah disiagakan dan berada di sejumlah desa rawan banjir luapan Kali Lamong di Gresik. (Rdr/Cni/Ant)
Advertisement