Banjir Surut, Pabrik AQUA yang Kebanjiran Tahap Disterilkan
Pabrik PT AQUA Golden Mississippi di Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, kebanjiran. Sempat beredar video pendek berdurasi 35 detik di media sosial Twitter. Tampak kondisi pabrik air mineral yang dibanjiri air berwarna kecokelatan dan galon-galon air yang mengapung, pada Senin, 21 September 2020.
Diperkirakan ketinggian air yang merendam pabrik itu setinggi mata kaki orang dewasa atau sekitar 30 sentimeter. Lokasi pabrik AQUA yang berada di Desa Mekarsari tersebut berada di depan dan tidak jauh dari aliran Sungai Cibuntu.
Produsen air mineral tersebut tak menampik informasi yang beredar. Corporate Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin mengakui kejadian banjir yang terjadi di pabrik Mekarsari adalah yang pertama kalinya. Ia menyebut kondisi cuaca ekstrem sebagai penyebabnya.
"Sebagai langkah tanggap bencana, Aqua telah menerjunkan beberapa pekerja sukarela untuk membantu membersihkan area di sekitaran Sungai Cibaregbeg dan membangun tanggul di lokasi sekitar pabrik. Kami juga bekerja sama dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk penanganan banjir dengan memperbaiki upaya konservasi dan penanggulangan sampah," terang Arif Mujahidin.
Pabrik PT AQUA Golden Mississippi di Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, kebanjiran. Sempat beredar video pendek berdurasi 35 detik di media sosial Twitter. Tampak kondisi pabrik air mineral yang dibanjiri air berwarna kecokelatan dan galon-galon air yang mengapung, pada Senin, 21 September 2020.
Diperkirakan ketinggian air yang merendam pabrik itu setinggi mata kaki orang dewasa atau sekitar 30 sentimeter. Lokasi pabrik AQUA yang berada di Desa Mekarsari tersebut berada di depan dan tidak jauh dari aliran Sungai Cibuntu.
Produsen air mineral tersebut tak menampik informasi yang beredar. Corporate Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin mengakui kejadian banjir yang terjadi di pabrik Mekarsari adalah yang pertama kalinya. Ia menyebut kondisi cuaca ekstrem sebagai penyebabnya.
"Sebagai langkah tanggap bencana, Aqua telah menerjunkan beberapa pekerja sukarela untuk membantu membersihkan area di sekitaran Sungai Cibaregbeg dan membangun tanggul di lokasi sekitar pabrik. Kami juga bekerja sama dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk penanganan banjir dengan memperbaiki upaya konservasi dan penanggulangan sampah," terang Arif Mujahidin.