Banjir Surabaya Barat Telan Korban
Banjir yang melanda kawasan Surabaya Barat menelan korban. Satu anak berinisial DM yang berusia 13 tahun dikabarkan meninggal dunia.
DM ditemukan tak bernyawa di parit kawasan Jalan Bukit Bali Citraland, Surabaya, Kamis, 31 Januari 2019 malam.
Kapolsek Lakarsantri, Kompol Dwi Heri saat dikonfirmasi membenarkan. DM ditemukan sekitar pukul 20.00 WIB.
Dari hasil keterangan saksi, kejadian ini bemula ketika ayah korban, Johannes Markus berusia 44 tahun dan adiknya C, 10 tahun menjemput korban pulang sekolah menggunakan sepeda motor.
"Karena banjir, motor yang dikendarai mogok. Ayah korban kemudian mendorong motor itu. Sementara korban sama adiknya ada di belakang berjalan mengikuti ayahnya," kata Dwi, melalui pernyataan tertulisnya.
Ketika berada dekat parit korban bersama adiknya justru berhenti dan bermain gabus yang menggenang di banjir.
Tak disangka, DM jatuh ke parit yang dalam kondisi airnya meluap. Dia pun terbawa derasnya aliran air itu bersama adiknya.
"Tetapi adiknya berhasil diselamatkan warga yang kebetulan lewat di lokasi, sedangkan kakaknya setelah dilakukan upaya pencarian dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Dwi.
Banjir melanda Surabaya barat ini diantaranya Citraland, Lidah Wetan, Lontar, Menganti, Lakarsantri hingga Driyorejo. Banjir itu disebabkan hijan deras sejak pukul 15.30-18.00 WIB. (frd)