Banjir Surabaya, BPB Linmas Sebut Sudah Maksimalkan Rumah Pompa

Berdasarkan data Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, total ada 11 genangan banjir yang tersebar pada Kamis, 30 Desember 2021. BPB Linmas menyebut sudah koordinasi dan maksimalkan rumah pompa.

“Berdasarkan laporan, ada pohon tumbang dan genangan, disebabkan hujan deras,” kata Kepala BPB dan Linmas Kota Surabaya, Irvan Widyanto, ketika dikonfirmasi.

Irvan mengatakan, berdasarkan data yang dihimpunnya total ada satu peristiwa pohon tumbang di Jalan Kranggan, serta 11 genangan banjir yang tersebar di beberapa lokasi di Kota Surabaya.

“Laporan genangan di Jalan Raya Dukuh Kupang, Kyai Tambak Deres, Asem Rowo, Dupak Bandarejo depan Masjid Al-Azhar, Donowati, Perum Gununganyar Tambak Regency, Simo Hilir Utara Raya, Basuki Rahmat, Kebangsren, Kranggan, dan Stadion Glora 10 November Tambaksari,” ucapnya.

Banjir yang menggenang tersebut, kata Irvan, tingginya bervariatif, yakni mulai dari 5 cm hingga 40 cm. Ia pun mengimbau agar masyarakat menjauhi lokasi genangan yang disebutnya itu.

“Genangan ketinggian 5cm, 10 cm, 15 cm, 20 cm, 30 cm, sampai 40 cm. Gelora 10 November Tambaksari, (ketinggian genangannya) 30-50 cm,” jelasnya.

Irvan mengungkapkan, BPB Linmas bakal terus berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Pematusan DPUBMP. Ia juga menyebut rumah pompa yang tersedia sudah dimaksimalkan.

“Sementara koordinasi dengan DPUBMP, untuk rumah pompa keseluruhan sudah maksimal,” ujar dia.

Sebelumnya, berdasarkan pantauan Ngopibareng.id, banjir setinggi lutut orang dewasa terlihat merendam sepanjang Jalan Kidal, Kecamatan Tambaksari. Hal tersebut terjadi usai hujan lebat selama dua jam.

Beberapa kendaraan roda empat yang melintas pun terlihat sedikit terhambat ketika melewatinya. Sedangkan, lima pengendara sepeda motor terpaksa harus menuntun motornya karena mogok di tengah banjir.

Sementara itu, banjir juga terpantau merendam sebagian wilayah lainya di Kota Surabaya. Di antaranya di Jalan Embong Malang, Jalan Tunjungan, Jalan Basuki Rahmat, hingga Jalan HR Muhammad. 

Pengguna Twitter, @brambaaang menyebut bahwa sepanjang jalan tengah Kota di Surabaya terendam banjir. Hal tersebut terjadi mulai dari Jalan Basuki Rahmat hingga Jalan Embong Malang.

“Daerah tengah kota banjir sekitar tinggi betis rek, banjir mulai dari Basuki Rahmat setelah Gramedia Expo. Semakin ke arah Embong Malang banjir semakin dalam. Kondisi jalan padat dan macet karena pengendara berusaha cari jalan aman banjir di lajur tengah,” tulisnya di akun pribadinya.