Banjir Situbondo di Malam Tahun Baru Sebabkan Jalur Jawa-Bali Macet Total 4 Jam
Jalur Pantura Situbondo tepatnya di Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan tertutup total pada malam pergantian tahun 2024 ke 2025. Ini terjadi akibat material batu, pasir, dan lumpur dari banjir luapan sungai di Dusun Kembangsari, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan menutup Jalur Pantura Situbondo, Selasa 31 Desember 2024 malam pukul 21.30 WIB.
"Banjir luapan sungai di Dusun Kembangsari, Desa Pasir Putih membawa material batu, pasir, dan lumpur menutup Jalur Pantura Situbondo terjadi, setelah tangkis sungai jebol, akibat hujan deras siang hingga malam hari," kata Koordinator Pusdalops PB (Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan. Bencana) BPBD Situbondo, Puriyono, Rabu 1 Januari 2025 pagi.
Akibatnya, sambung Puriyono, arus lalu lintas jalur pantura menghubungkan Pulau Jawa dengan Bali melewati Situbondo macet total Selasa 31 Desember 2024 malam pukul 21.30 WIB hingga Rabu 1 Januari 2024 dini pukul 01.30 WIB. Karena, Jalur Pantura Situbondo di Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan tertutup material batu, pasir, dan lumpur dibawa banjir luapan sungai.
"Selasa malam hingga Rabu dini saat malam pergantian tahun, anggota gabungan BPBD, TNI, dan Polri dengan dibantu alat berat buldozer dari Dinas PUPP Situbondo melakukan pembersihan material batu, pasir, dan lumpur menutup jalan raya jalur pantura,"ujarnya.
Proses pembersihan material batu, pasir, dan lumpur, menurut Puriyono, berlangsung selama sekitar 4 jam. Karena, material batu, pasir, dan lumpur menutup jalan raya jalur pantura sepanjang 100 m dengan ketebalan mencapai 50 cm.
"Arus lalu lintas Jalur Pantura Situbondo di Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan kembali lancar, Rabu dini hingga pagi ini. Namun, kami mengimbau pengendara motor dan mobil tetap hati-hati, karena masih ada sisa pasir dan lumpur di jalan raya," pungkasnya.
Advertisement